Amerika mengatakan berniat tetap mempertahankan rencana penarikan mundur pasukannya dari Afghanistan selama dua tahun, dengan menarik pasukan secara bertahap dari jumlah yang sekarang ada yaitu 10.800 personil.
Presiden baru Afghanistan Ashraf Ghani dalam wawancara di televisi hari Minggu (4/1) mengatakan Presiden Amerika Barack Obama mungkin perlu mengkaji kembali rencana penarikan mundur seluruh pasukan Amerika dari negara itu selambat-lambatnya pada akhir tahun 2016. Ghani mengatakan “tenggat itu seharusnya bukan dogma”.
Tetapi juru bicara Gedung Putih Josh Earnest hari Senin (5/1) mengatakan Presiden Obama tidak mempertimbangkan kembali jumlah pasukan Amerika yang direncanakan tetap berada di Afghanistan untuk memberi nasehat dan melatih pasukan Afghanistan.
Amerika dan sekutu-sekutu NATO mengakhiri peran tempur di Afghanistan pekan lalu, dan pasukan Afghanistan telah mengambil alih kendali militer mulai 1 Januari lalu.
Seorang juru bicara Departemen Pertahanan Amerika mengatakan rencana penarikan mundur pasukan Amerika itu akan mengurangi jumlah pasukan menjadi 9.800 orang dalam bulan-bulan mendatang.
Amerika kemudian berencana memangkas jumlah personil hingga separuh pada bagian pertama tahun 2016 dan separuh lainnya pada akhir tahun 2016. Ini membuat jumlah tentara Amerika di Afghanistan menjadi 2.500 orang, sebagian besar ditempatkan di ibukota Kabul.