Tautan-tautan Akses

AS akan Tutup Perbatasan dengan Kanada dan Meksiko di Tengah Pandemi Corona


Antrian mobil yang ingin memasuki wilayah AS di perbatasan San Ysidro, Tijuana, Meksiko, 19 Maret 2020. (Photo: Reuters)
Antrian mobil yang ingin memasuki wilayah AS di perbatasan San Ysidro, Tijuana, Meksiko, 19 Maret 2020. (Photo: Reuters)

Amerika mengambil tindakan lebih jauh dalam mengisolasi diri dari dunia di tengah pandemi global virus corona.

Perbatasan AS dengan Kanada dan Meksiko akan ditutup bagi pelaku perjalanan yang tidak penting mulai tengah malam Sabtu (21/3).

“Semua tindakan yang kita lakukan akan melindungi kesehatan ketiga negara dan mengurangi migrasi massal global yang akan sangat menguras sumber daya layanan kesehatan yang diperlukan untuk rakyat kita,” kata Presiden Donald Trump, Jumat (20/3).

Pengumuman hari Jumat itu keluar sehari setelah Departemen Luar Negeri mengeluarkan peringatan perjalanan tingkat 4 ke seluruh dunia. Peringatan tersebut belum pernah terjadi sebelumnya. Warga Amerika diperingatkan untuk tidak melakukan perjalanan ke luar negeri. Sementara bagi mereka yang berada di negara lain agar segera pulang, kecuali mereka berencana untuk tinggal di luar Amerika untuk waktu yang lama.

Penutupan wilayah di dalam negeri berskala nasional belum dipertimbangkan, kata Presiden Donald Trump kepada wartawan.

"Saya kira kita tidak pernah menganggapnya perlu," kata presiden.

Pembatasan perbatasan itu akan berlangsung selama diperlukan untuk melindungi rakyat Amerika, kata Menteri Luar Negeri Mike Pompeo, bersama Trump.

“Izinkan saya menjelaskan, tidak satu pun dari perjanjian ini bersama Kanada atau Meksiko, berlaku untuk perdagangan atau perdagangan yang sah, kegiatan komersial yang penting tidak akan terpengaruh," kata Chad Wolf, penjabat sementara menteri dalam negeri.

"Kita akan terus mempertahankan rantai pasokan ekonomi yang kuat dan aman di seluruh perbatasan kita," lanjutnya. [my/pp]

XS
SM
MD
LG