Amerika membantah sebuah laporan bahwa komando militer AS telah terjun dengan parasut ke Korea Utara untuk mengumpulkan informasi intelijen mengenai instalasi militer bawah tanah Korea Utara.
Jurnal politik yang terbit di Tokyo, The Diplomat memuat sebuah laporan hari Senin yang menduga seorang komandan operasi khusus Amerika mengungkap program komando rahasia itu dalam sebuah konferensi di Florida minggu lalu.
Juru bicara pers Departemen Pertahanan Amerika George Little mengatakan kepada wartawan hari Selasa bahwa laporan itu telah salah mengutip Brigjen Angkatan Darat Tolley.
Little mengatakan Amerika bekerja sama secara erat dan setiap hari dengan sekutunya di kawasan itu untuk mengembangkan informasi mengenai tujuan dan kemampuan Korea Utara.
Kolonel Jonathan Withington, juru bicara Pasukan Amerika di Korea mengatakan kepada VOA komentar Tolley telah “diartikan sangat bebas” dan beberapa dari kutipan itu “direkayasa seolah olah berasal darinya”
The Diplomat mengutip Tolley yang mengatakan komando Amerika dan Korea Selatan ikut serta dalam misi pengintaian yang katanya untuk mengungkap informasi mengenai “ribuan terowongan bawah tanah “ yang dibangun oleh Korea Utara sejak Perang Korea.
Withington mengatakan sudah umum diketahui bahwa Korea Utara menggunakan terowongan bawah tanah untuk menyembunyikan operasi militernya yang sensitif. Tapi ia mengatakan pasukan Amerika atau Korea Selatan “tidak pernah” terjun dengan parasut ke Korea Utara untuk mengadakan misi khusus itu.
Penulis laporan jurnal The Diplomat itu David Axe, menolak pendapat bahwa ia membuat-buat kutipan jendral itu. Ia mengatakan jika jendral itu berbicara dengan pengandaian “ia tidak mengatakan demikian” dan bahwa “jendral itu berbicara dalam bentuk waktu sekarang” dan “panjang lebar”.
Jurnal politik yang terbit di Tokyo, The Diplomat memuat sebuah laporan hari Senin yang menduga seorang komandan operasi khusus Amerika mengungkap program komando rahasia itu dalam sebuah konferensi di Florida minggu lalu.
Juru bicara pers Departemen Pertahanan Amerika George Little mengatakan kepada wartawan hari Selasa bahwa laporan itu telah salah mengutip Brigjen Angkatan Darat Tolley.
Little mengatakan Amerika bekerja sama secara erat dan setiap hari dengan sekutunya di kawasan itu untuk mengembangkan informasi mengenai tujuan dan kemampuan Korea Utara.
Kolonel Jonathan Withington, juru bicara Pasukan Amerika di Korea mengatakan kepada VOA komentar Tolley telah “diartikan sangat bebas” dan beberapa dari kutipan itu “direkayasa seolah olah berasal darinya”
The Diplomat mengutip Tolley yang mengatakan komando Amerika dan Korea Selatan ikut serta dalam misi pengintaian yang katanya untuk mengungkap informasi mengenai “ribuan terowongan bawah tanah “ yang dibangun oleh Korea Utara sejak Perang Korea.
Withington mengatakan sudah umum diketahui bahwa Korea Utara menggunakan terowongan bawah tanah untuk menyembunyikan operasi militernya yang sensitif. Tapi ia mengatakan pasukan Amerika atau Korea Selatan “tidak pernah” terjun dengan parasut ke Korea Utara untuk mengadakan misi khusus itu.
Penulis laporan jurnal The Diplomat itu David Axe, menolak pendapat bahwa ia membuat-buat kutipan jendral itu. Ia mengatakan jika jendral itu berbicara dengan pengandaian “ia tidak mengatakan demikian” dan bahwa “jendral itu berbicara dalam bentuk waktu sekarang” dan “panjang lebar”.