Badan Pengawas Penerbangan Federal AS (FAA) mengumumkan semua pesawat tak berawak akan dilarang terbang di lokasi paus berkunjung dan kawasan sekitarnya, dari tanggal 22 hingga 27 September.
Pejabat FAA Michael Huerta mengatakan, “Jika Anda berencana menghadiri acara-acara Paus, tinggalkan pesawat tak berawak milik Anda di rumah. Mereka yang menerbangkannya di kawasan terlarang kemungkinan akan dikenai tuduhan perdata dan pidana.”
Pesawat tak berawak biasanya dilarang di acara-acara akbar seperti pertandingan olahraga. Wilayah udara di dan sekitar Washington sendiri lebih terbatas di banding wilayah lain manapun di Amerika karena alasan keamanan nasional.
Zona larangan terbang Washington telah diperluas ke pesawat-pesawat di bandara-bandara kecil di Maryland, termasuk Potomac Airfield, College Park and Washington Executive-Hyde Park.
Selain mengunjungi Kongres, Gedung Putih dan markas besar PBB, Paus Fransiskus akan memimpin misa di tiga kota itu, termasuk misa di lapangan terbuka di Philadelphia yang diperkirakan akan dihadiri dua juta umat Katolik.
Kepala Polisi New York Bill Bratton menggambarkan kunjungan paus ke New York, tanggal 24 dan 25 September, sebagai tantangan keamanan paling besar yang dihadapi departemennya dan kota itu. Walikota New York Bill de Blasio sepakat dengan pernyataan Bratton.