Tautan-tautan Akses

AS Berlakukan Sanksi terhadap Iran atas Eskalasi Nuklirnya


Foto ilustrasi yang menunjukkan bendera Iran. (Foto: AP/Vahid Salemi)
Foto ilustrasi yang menunjukkan bendera Iran. (Foto: AP/Vahid Salemi)

Amerika Serikat pada Kamis (27/6) memberlakukan sanksi baru yang menarget Iran sebagai tanggapan terhadap “eskalasi nuklir yang berkelanjutan,” kata Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dalam sebuah pernyataan.

“Selama sebulan terakhir, Iran telah mengumumkan langkah-langkah untuk memperluas program nuklirnya dengan cara yang tidak memiliki tujuan damai yang dapat dipercaya,” kata Blinken.

“Kami tetap berkomitmen untuk tidak membiarkan Iran memperoleh senjata nuklir, dan kami siap menggunakan seluruh elemen kekuatan nasional untuk memastikan hasil tersebut.”

Misi Iran untuk PBB di New York tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Langkah yang diambil pada hari Kamis tersebut menjatuhkan sanksi terhadap tiga perusahaan yang berbasis di Uni Emirat Arab (UEA) yang oleh AS dituduh terlibat dalam pengangkutan minyak bumi atau produk petrokimia Iran, serta 11 kapal terkait.

Sebelumnya pada bulan ini, negara-negara kaya Kelompok Tujuh (G7) memperingatkan Iran agar tidak melanjutkan program pengayaan nuklirnya dan mengatakan mereka akan siap menerapkan langkah-langkah baru jika Teheran mengirim rudal balistik ke Rusia.

Iran mengecam pernyataan tersebut, dan menyerukan G7 untuk menjauhkan diri dari “kebijakan destruktif pada masa lalu,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Nasser Kanaani.

Sebelumnya pada bulan Juni, Dewan Gubernur pengawas nuklir PBB yang beranggotakan 35 negara mengeluarkan resolusi yang menyerukan agar Iran meningkatkan kerja sama dengan badan pengawas tersebut dan membatalkan larangan inspeksi yang baru-baru ini diterapkan terhadap pengawas nuklir.

Iran memperkaya uranium hingga tingkat kemurnian 60%, mendekati 90% kualitas untuk senjata, dan memiliki cukup bahan yang diperkaya hingga tingkat tersebut, dan jika diperkaya lebih lanjut bisa cukup untuk membuat tiga senjata nuklir, menurut tolok ukur Badan Energi Atom Internasional (IAEA). [lt/jm]

Forum

XS
SM
MD
LG