Pasaran tenaga kerja Amerika Serikat mencatat 148.000 pekerjaan baru di bulan September, tapi tingkat pengangguran turun ke tingkat terendah dalam lima tahun.
Pemerintah mengatakan Selasa, tingkat pengangguran bulan lalu turun menjadi 7,2 persen, 0,1% lebih rendah dibanding angka bulan Agustus. Ini merupakan tingkat terendah sejak akhir 2008, awal periode resesi terakhir.
Pertumbuhan lapangan kerja menggambarkan melambatnya perekonomian dalam pekan-pekan terakhir sebelum terjadinya penutupan parsial pemerintah AS yang mengakibatkan kerugian 24 miliar dolar terhadap perekonomian Amerika. Sementara itu, pemerintah merevisi pertumbuhan lapangan kerjanya untuk bulan Agustus dari 169.000 menjadi 193.000.
Kepala ekonom di salah satu bank terbesar di Amerika Serikat, Mark Vitner di Wells Fargo, mengatakan dalam sebuah wawancara dengan VOA bahwa pertumbuhan lapangan kerja di bulan September mengecewakan dan bahwa menurunnya tingkat pengangguran menyesatkan. Di Amerika, mereka yang berhenti mencari pekerjaan baru tidak dianggap sebagai sebagai penganggur.
"Ini menunjukkan bahwa perekonomian kehilangan momentum menjelang penutupan pemerintah di bulan Oktober," ujar Vitner.
.
Menurut laporan Departemen Tenaga Kerja AS, tingkat pengangguran bulan lalu menurun di sektor konstruksi, usaha grosir dan transportasi. Laporan tersebut tidak mengikutsertakan 800.000 pegawai pemerintah yang dirumahkan sementara sejak awal Oktober selama 16 hari. Tapi ekonom penasehat Gedung Putih Jason Furman mengatakan berbagai indikator tenaga keraja menunjukkan bahwa pasaran tenaga kerja melemah di awal Oktober.
Tingkat pengangguran di AS mulai menurun pada saat yang sama perekonomian Amerika secara perlahan pulih dari resesi. Tapi tingkat pengangguran negara ini masih dianggap tinggi secara historis, di mana tingkat pengangguran yang normal berada di antara 5-6 persen.
Bank Sentral AS, Federal Reserve, mencermati berbagai indikator, termasuk tingkat pengangguran, saat mengambil keputusan pekan depan apakah mereka akan mulai memangkas stimulus yang diimplementasikan untuk menunjang penciptaan lapangan kerja dan aktivitas ekonomi. The Fed telah memompa 85 miliar AS per bulannya bagi perekonomian Amerika melalui pembelian obligasi. Beberapa bulan terakhir The Fed mensinyalkan rencana untuk mulai mengurangi pemberian stimulus yang menopang pekonomian Amerika.
Vitner memperkirakan bahwa pertumbuhan lapangan kerja yang lemah dan dampak penutupan pemerintah akan menunda pemangkasan stimulus oleh The Fed hingga tahun depan.
"Saya rasa mereka akan memperpanjang [stimulus] beberapa bulan lagi, dalam kapasitas penuh, 85 juta per bulan, dan mulai menguranginya di musim semi. Ini merupakan skenario paling aman saat ini. Sayangnya, dengan perekonomian tumbuh 2 persen per tahun, Anda tidak mendapat banyak margin error. Anda tidak ingin mengambil langkah yang salah dan menjerumuskan kembali ekonomi ke dalam resesi."
Sejumlah ekonom berkeyakinan penutupan pemerintah masih akan berdampak negatif dalam tiga bulan ke depan.
Pemerintah mengatakan Selasa, tingkat pengangguran bulan lalu turun menjadi 7,2 persen, 0,1% lebih rendah dibanding angka bulan Agustus. Ini merupakan tingkat terendah sejak akhir 2008, awal periode resesi terakhir.
Pertumbuhan lapangan kerja menggambarkan melambatnya perekonomian dalam pekan-pekan terakhir sebelum terjadinya penutupan parsial pemerintah AS yang mengakibatkan kerugian 24 miliar dolar terhadap perekonomian Amerika. Sementara itu, pemerintah merevisi pertumbuhan lapangan kerjanya untuk bulan Agustus dari 169.000 menjadi 193.000.
Kepala ekonom di salah satu bank terbesar di Amerika Serikat, Mark Vitner di Wells Fargo, mengatakan dalam sebuah wawancara dengan VOA bahwa pertumbuhan lapangan kerja di bulan September mengecewakan dan bahwa menurunnya tingkat pengangguran menyesatkan. Di Amerika, mereka yang berhenti mencari pekerjaan baru tidak dianggap sebagai sebagai penganggur.
"Ini menunjukkan bahwa perekonomian kehilangan momentum menjelang penutupan pemerintah di bulan Oktober," ujar Vitner.
.
Menurut laporan Departemen Tenaga Kerja AS, tingkat pengangguran bulan lalu menurun di sektor konstruksi, usaha grosir dan transportasi. Laporan tersebut tidak mengikutsertakan 800.000 pegawai pemerintah yang dirumahkan sementara sejak awal Oktober selama 16 hari. Tapi ekonom penasehat Gedung Putih Jason Furman mengatakan berbagai indikator tenaga keraja menunjukkan bahwa pasaran tenaga kerja melemah di awal Oktober.
Tingkat pengangguran di AS mulai menurun pada saat yang sama perekonomian Amerika secara perlahan pulih dari resesi. Tapi tingkat pengangguran negara ini masih dianggap tinggi secara historis, di mana tingkat pengangguran yang normal berada di antara 5-6 persen.
Bank Sentral AS, Federal Reserve, mencermati berbagai indikator, termasuk tingkat pengangguran, saat mengambil keputusan pekan depan apakah mereka akan mulai memangkas stimulus yang diimplementasikan untuk menunjang penciptaan lapangan kerja dan aktivitas ekonomi. The Fed telah memompa 85 miliar AS per bulannya bagi perekonomian Amerika melalui pembelian obligasi. Beberapa bulan terakhir The Fed mensinyalkan rencana untuk mulai mengurangi pemberian stimulus yang menopang pekonomian Amerika.
Vitner memperkirakan bahwa pertumbuhan lapangan kerja yang lemah dan dampak penutupan pemerintah akan menunda pemangkasan stimulus oleh The Fed hingga tahun depan.
"Saya rasa mereka akan memperpanjang [stimulus] beberapa bulan lagi, dalam kapasitas penuh, 85 juta per bulan, dan mulai menguranginya di musim semi. Ini merupakan skenario paling aman saat ini. Sayangnya, dengan perekonomian tumbuh 2 persen per tahun, Anda tidak mendapat banyak margin error. Anda tidak ingin mengambil langkah yang salah dan menjerumuskan kembali ekonomi ke dalam resesi."
Sejumlah ekonom berkeyakinan penutupan pemerintah masih akan berdampak negatif dalam tiga bulan ke depan.