AS melampaui jumlah 300 ribu kematian akibat COVID-19 hari Senin (14/12). Pada hari yang sama, seorang warga Amerika pertama mendapat imunisasi virus corona, virus penyebab COVID-19.
Angka suram itu muncul sekitar dua pekan setelah jutaan orang Amerika mengabaikan peringatan untuk menghindari perjalanan dan berkumpul bersama dengan anggota keluarga untuk merayakan liburan Thanksgiving.
Menurut Johns Hopkins Coronavirus Resource Center, hingga Senin sore, 300.494 warga Amerika meninggal karena COVID-19. Jumlah tersebut mencakup hampir seperlima kematian di seluruh dunia akibat penyakit itu.
AS juga mencatat rekor baru hari Senin (14/12) dengan lebih dari 110.549 orang dirawat di rumah sakit, sebut COVID-19 Tracking Project.
Menteri kesehatan Jerman telah mendesak badan pengatur Uni Eropa untuk segera menyetujui satu vaksin baru COVID-19 sementara benua itu menghadapi serangkaian lockdown yang ketat untuk menghentikan penyebaran penyakit tersebut.
Menteri Kesehatan Jens Spahn meminta Badan Kedokteran Eropa (EMA) Selasa sore (15/12) agar memberi persetujuan akhir bagi vaksin yang dikembangkan bersama oleh perusahaan farmasi AS Pfizer dan perusahaan Jerman BioNTech sebelum hari Natal. Vaksin tersebut sekarang ini didistribusikan di Inggris dan AS, setelah badan regulator pemerintah dengan segera menyetujui penggunaannya setelah melalui proses peninjauan menyeluruh.
Tetapi kepala EMA Emer Cook, Senin (14/12) mengatakan regulator tidak akan bertemu sampai 29 Desember untuk menyampaikan keputusan mengenai kemungkinan persetujuan terhadap vaksin itu, dengan menegaskan bahwa para regulator bekerja 24 jam sehari untuk menuntaskan evaluasi mereka terhadap data dari uji klinis Pfizer yang berskala besar.
Permintaan terbuka Spahn itu diajukan lebih dari satu hari setelah Kanselir Angela Merkel memberlakukan seperangkat restriksi baru yang akan mulai berlaku hari Rabu hingga 10 Januari, untuk menghentikan lonjakan tajam kasus COVID-19 di negara itu. Merkel dan 16 gubernur provinsi di Jerman hari Minggu sepakat untuk menutup bisnis nonesensial dan membatasi pertemuan pribadi tidak boleh diikuti lebih dari lima orang.
Pemerintah Jerman mendesak warga untuk menghindari belanja Natal dalam dua hari menjelang lockdown di mana sebagian besar toko akan tutup dan social distancing diberlakukan dengan lebih ketat.
Jerman terus menerus mencatat kenaikan kasus terkonfirmasi dan kematian dalam beberapa pekan ini. Robert Koch Institute, pusat pengendalian penyakit Jerman, melaporkan 16.362 kasus baru hari Senin (14/12) dan 188 kematian, membuat total kematian mencapai 21.975. Pekan lalu, kematian harian meningkat menjadi hampir 600 kasus dalam satu hari.
Jerman mencatat lebih dari 1.357.261 kasus COVID-19 terkonfirmasi, termasuk 22.637 kematian, sebut Johns Hopkins.
London memasuki lockdown yang lebih ketat pekan ini karena lonjakan kenaikan kasus baru di ibu kota Inggris itu.
Menteri Kesehatan Matt Hancock, Senin (14/12) mengumumkan dalam suatu pidato di parlemen bahwa London akan beralih dari status “siaga tinggi” Tingkat 2 menjadi status akhir Tingkat 3 efektif Rabu tengah malam. Dalam status tertinggi itu, semua tempat minum-minum, kafe dan restoran akan ditutup untuk pesanan dibawa pulang atau pesan antar.
Restriksi baru yang lebih ketat bagi London diberlakukan di tengah-tengah melonjaknya kasus baru COVID-19 di Inggris. Hancock mengatakan kepada para legislator bahwa varian baru virus corona telah diidentifikasi di Inggris Tenggara yang dikaitkan dengan 1.000 kasus di kawasan itu.
Di Jepang, suatu jajak pendapat umum baru mendapati mayoritas mendukung pembatalan langsung Olimpiade Musim Panas tahun depan, yang dijadwalkan berlangsung Juli tahun ini tetapi ditunda karena pandemi.
Badan penyiaran nasional NHK mendapati 32 persen mendukung pembatalan, dengan 31 persen mendukung penangguhan lebih jauh dan hanya 27 persen yang mendukung penyelenggaraan Olimpiade yang dijadwal ulang itu sesuai rencana.
Tetapi Gubernur Tokyo Yuriko Koike mengatakan kepada kantor berita Perancis AFP dalam suatu wawancara eksklusif bahwa ia melihat “tidak ada kondisi” yang akan membuat Olimpiade yang telah diundur itu dibatalkan. Gubernur Koike mengatakan nasib Olimpiade Tokyo akan berdampak bagi pesta olahraga akbar itu pada masa mendatang, termasuk Olimpiade Musim Dingin 2022 di Beijing dan Olimpiade Musim Panas 2024 di Paris. [uh/ab]