Kementerian Pertahanan China menyatakan akan mengemukakan sikap seriusnya terhadap Amerika Serikat pada waktu para pejabat tinggi Angkatan Laut kedua negara mengadakan telekonferensi video selama satu jam hari Kamis (29/10), untuk membahas ketegangan di Laut China Selatan dan hubungan Angkatan Laut kedua negara.
Laksamana John Richardson, kepala bidang operasi Angkatan Laut Amerika, dan sejawatnya dari China, Laksamana Wu Shengli, akan berpartisipasi dalam pembicaraan itu. Kedua negara sebelumnya telah dua kali mengadakan telekonferensi video.
Menurut situs Defense News yang berbasis di Amerika, seorang pejabat Amerika menyatakan pembicaraan hari Kamis itu tidak dijadwalkan tetapi angkatan laut kedua negara sepakat untuk mengadakan telekonferensi sehubungan dengan peristiwa-peristiwa belakangan ini.
Sebelumnya pekan ini, Washington mengambil langkah terpenting sejauh ini untuk menantang klaim China di Laut China Selatan, dengan mengirim sebuah kapal perang Angkatan Laut dalam radius 12 mil laut dari pulau-pulau buatan di perairan yang disengketakan.
Beijing, yang mengklaim sebagian besar Laut China Selatan sebagai miliknya, menanggapi dengan marah dan menyebut pengerahan kapal tersebut sebagai suatu “provokasi disengaja” dan mengajukan protes resmi kepada Duta Besar Amerika di Beijing. Para pejabat pertahanan China telah memperingatkan bahwa langkah lebih jauh ke kawasan yang diklaimnya itu dapat memicu berbagai kemungkinan.
