Amerika dan Jepang telah sepakat untuk menempatkan sistem radar pertahanan misil yang baru di wilayah Jepang untuk pertahanan terhadap ancaman misil balistik dari Korea Utara.
Menteri Pertahanan Amerika Leon Panetta dan Menteri Pertahanan Jepang Satoshi Morimoto mengumumkan perjanjian itu Senin (17/9) setelah pertemuan di Tokyo.
Panetta mengatakan radar X-band itu dimaksudkan untuk melindungi Jepang serta wilayah Amerika. Ia menekankan sistem tersebut bukan diarahkan terhadap Tiongkok.
Morimoto mengatakan lokasi tempat radar itu belum dipilih.
Amerika Serikat sudah mempunyai sistem radar peringatan dini dalam kapal-kapal yang ditempatkan di kawasan itu. Dengan pemasangan pertahanan misil di Jepang, kapal-kapal tersebut akan mempunyai kebebasan yang lebih besar untuk bergerak di sekitar wilayah itu.
Panetta juga mengatakan sebelum terbang ke Tiongkok Senin bahwa Amerika prihatin mengenai sengketa atas kepulauan di Laut Cina Timur, dan semua pihak berkepentingan untuk menghindarkan konflik.
Menteri Pertahanan Amerika Leon Panetta dan Menteri Pertahanan Jepang Satoshi Morimoto mengumumkan perjanjian itu Senin (17/9) setelah pertemuan di Tokyo.
Panetta mengatakan radar X-band itu dimaksudkan untuk melindungi Jepang serta wilayah Amerika. Ia menekankan sistem tersebut bukan diarahkan terhadap Tiongkok.
Morimoto mengatakan lokasi tempat radar itu belum dipilih.
Amerika Serikat sudah mempunyai sistem radar peringatan dini dalam kapal-kapal yang ditempatkan di kawasan itu. Dengan pemasangan pertahanan misil di Jepang, kapal-kapal tersebut akan mempunyai kebebasan yang lebih besar untuk bergerak di sekitar wilayah itu.
Panetta juga mengatakan sebelum terbang ke Tiongkok Senin bahwa Amerika prihatin mengenai sengketa atas kepulauan di Laut Cina Timur, dan semua pihak berkepentingan untuk menghindarkan konflik.
