Menteri Pertahanan Amerika Chuck Hagel dan Menteri Pertahanan Korea Selatan Kim Kwan-jin menandatangani kesepakatam terkait pencegahan perluasan nuklir dalam pembicaraan keamanan tahunan yang digelar di Seoul, Rabu (2/10).
Menhan AS Chuck Hagel mengatakan rencana tersebut menggarisbawahi keprihatinan kedua negara mengenai “program nuklir dan misil balistik Korea Utara, kegiatan proliferasinya, dan senjata kimianya.”
Tidak banyak penjelasan diberikan mengenai strategi pencegahan yang diperluas tersebut, yang dibuat setelah ketegangan selama berbulan-bulan yang ditimbulkan oleh percobaan nuklir Pyongyang yang ketiga bulan Februari.
Kemajuan program senjata nuklir Korea Utara telah mendatangkan seruan diantara beberapa kalangan di Korea Selatan akan perpanjangan kontrol dan komando masa-perang Amerika atas pasukan Korea Selatan. Seoul dijadwalkan akan mengambilalih komando sepenuhnya tahun 2015.
Kedua pemimpin itu tidak membuat keputusan mengenai hal itu hari Rabu (2/10), tetapi sepakat untuk meninjau jadwal transfer sambil mengawasi situasi keamanan di semenanjung Korea.
Menhan AS Chuck Hagel mengatakan rencana tersebut menggarisbawahi keprihatinan kedua negara mengenai “program nuklir dan misil balistik Korea Utara, kegiatan proliferasinya, dan senjata kimianya.”
Tidak banyak penjelasan diberikan mengenai strategi pencegahan yang diperluas tersebut, yang dibuat setelah ketegangan selama berbulan-bulan yang ditimbulkan oleh percobaan nuklir Pyongyang yang ketiga bulan Februari.
Kemajuan program senjata nuklir Korea Utara telah mendatangkan seruan diantara beberapa kalangan di Korea Selatan akan perpanjangan kontrol dan komando masa-perang Amerika atas pasukan Korea Selatan. Seoul dijadwalkan akan mengambilalih komando sepenuhnya tahun 2015.
Kedua pemimpin itu tidak membuat keputusan mengenai hal itu hari Rabu (2/10), tetapi sepakat untuk meninjau jadwal transfer sambil mengawasi situasi keamanan di semenanjung Korea.