AS dan sebelas negara lainnya pada Rabu (3/1) mengeluarkan pernyataan bersama yang menegaskan lagi seruan bagi diakhirinya serangan Houthi di Laut Merah, menurut Gedung Putih.
“Biarlah pesan kami sekarang menjadi jelas, kami menyerukan segera diakhirinya serangan-serangan ilegal ini dan membebaskan kapal dan awak yang ditahan secara ilegal,” kata pernyataan itu, yang dikeluarkan AS bersama dengan Australia, Bahrain, Belgia, Inggris, Kanada, Denmark, Jerman, Italia, Jepang, Belanda dan Selandia Baru.
“Houthi akan memikul tanggung jawab atas konsekuensinya kalau mereka terus mengancam jiwa, ekonomi global, dan arus perdagangan bebas di perairan penting di kawasan itu.”
Dalam pengarahan pers reguler pada Kamis (4/1), juru bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin mengatakan, “Laut Merah adalah jalur pelayaran penting bagi barang-barang internasional dan perdagangan energi. Menjaga perdamaian dan stabilitas di sana merupakan kepentingan bersama masyarakat internasional.”
Ia menambahkan, “China menentang serangan-serangan terhadap kapal-kapal sipil. Saya percaya semua pihak perlu memainkan peran yang konstruktif dan bertanggung jawab dalam menjaga keamanan jalur pelayaran di Laut Merah.” [uh/ka]
Forum