Para pejabat senior AS terus berupaya mendorong dicapainya kesepakatan mengenai Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara (NAFTA). Namum tuntutan mereka agar kesepakatan bisa dicapai akhir pekan ini sepertinya tidak akan terpenuhi.
Ketua DPR Paul Ryan telah mengatakan Kongres yang didominasi Republik harus diberitahu tentang perjanjian NAFTA baru, Kamis (17/5), agar para anggota Kongres bisa menyetujui perjanjian baru tahun ini.
Tapi para juru runding skeptis.
Apabila perjanjian tidak segera disepakati, prosesnya bisa berlarut ke tahun depan. Dan pada saat itu, Meksiko akan punya presiden baru, pemilu sela di AS telah berlangsung dan Kongres AS yang baru mungkin akan memiliki prioritas berbeda, sehingga akan mempengaruhi perjanjian itu.
Selasa (15/5), Menteri Ekonomi Meksiko meragukan Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara yang baru akan disepakati sebelum Kamis. “Tidak mudah. Sepertinya belum akan disetujui hari Kamis,” kata Ildefonso Guajardo kepada Televisa.
Tapi Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengatakan kepada Presiden AS Donald Trump pekan ini bahwa perjanjian bisa diraih apabila AS bersedia melonggarkan beberapa tuntutannya. [vm/al]
