Tautan-tautan Akses

AS Desak PBB Izinkan Lebih Banyak Penyeberangan Perbatasan di Suriah, Dibuka


Truk-truk berisi bantuan kemanusiaan tiba di pintu perbatasan Turki, Cilvegozu, yang berada di seberang penyeberangan komersial Suriah, Bab al-Hawa di Reyhanli, di Provinsi Hatay, Turki, 28 November 2016.
Truk-truk berisi bantuan kemanusiaan tiba di pintu perbatasan Turki, Cilvegozu, yang berada di seberang penyeberangan komersial Suriah, Bab al-Hawa di Reyhanli, di Provinsi Hatay, Turki, 28 November 2016.

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken pada Senin (29/3) mendesak Dewan Keamanan (DK) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) agar mengizinkan lebih banyak penyeberangan perbatasan untuk pengiriman bantuan kemanusiaan ke Suriah. Diperkirakan sebanyak 13,4 juta orang membutuhkan bantuan mendesak di negara itu.

“Dewan Keamanan menghadapi begitu banyak tantangan yang rumit, ini bukan salah satunya,” kata Blinken kepada anggota dewan.

“Kehidupan orang-orang di Suriah bergantung pada bantuan yang mendesak. Kami harus melakukan segala daya untuk mencari cara agar bantuan dapat diberikan pada mereka buka jalur penyeberangan, bukan menutupnya," ujar Blinken.

AS adalah presiden Dewan Keamanan PBB bulan ini, dan Blinken memimpin diskusi bulanan tentang situasi kemanusiaan di Suriah, yang bulan ini memasuki dekade kedua perang saudara.

Pada Juli mendatang, dewan yang beranggotakan 15 negara itu harus memutuskan apakah akan memperbarui atau menutup satu-satunya titik penyeberangan yang masih terbuka dari Turki ke Suriah untuk mengirim bahan-bahan bantuan kemanusiaan. Seribu truk penuh bantuan yang melintasi Bab al-Hawa setiap bulan, menyediakan bantuan untuk kehidupan bagi 4 juta orang di barat laut Suriah, yang berada di luar kendali pemerintah.

Dalam 14 bulan terakhir, PBB telah kehilangan tiga dari empat penyeberangan perbatasan yang digunakan untuk membawa bantuan kemanusiaan ke Suriah dari negara-negara tetangga. Sikap Rusia dan China yang menolak permohonan itu, atas nama pemerintah Presiden Bashar al-Assad di Dewan Keamanan, maka otorisasi untuk penyeberangan tersebut tidak diperpanjang.

Pada Selasa (30/3), PBB dan Uni Eropa akan menjadi tuan rumah bersama konferensi penggalangan dana untuk Suriah, dengan target mengumpulkan lebih dari $10 miliar untuk berbagai upaya kemanusiaan.

Dana sebesar itu termasuk sedikitnya $4,2 miliar untuk bantuan di dalam Suriah dan $5,8 miliar untuk mendukung pengungsi dan komunitas di negara-negara penampung pengungsi di kawaan tersebut. Tahun lalu, komunitas internasional menjanjikan $5,5 miliar untuk membantu warga Suriah yang membutuhkan. Amerika adalah penyumbang bantuan kemanusiaan terbesar di Suriah.

Setelah pertemuan mengenai Suriah, Menlu Blinken bertemu secara virtual dengan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres. [lt/em]

XS
SM
MD
LG