Amerika mendesak Rusia agar ikut dalam usaha internasional guna mendorong transisi politik di Suriah dimana presiden Bashar al-Assad tidak lagi berkuasa.
Ini dikatakan oleh Menteri Luar Negeri Amerika Hillary Clinton dalam wawancara pers di Swedia hari Minggu. Katanya, kepergian Presiden Assad tidak perlu menjadi prasyarat transisi politik itu, tapi bisa saja terjadi setelahnya.
Clinton mengatakan, ia telah menjelaskan kepada rekannya Sergei Lavrov bahwa perhatian sekarang sedang dipusatkan pada transisi politik di Suriah, dan bukannya mengadakan perundingan dengan pemerintahan Assad, karena rakyat Suriah sangat ingin dan patut mendapat perubahan ke arah yang lebih baik.
Pemerintah Rusia telah dua kali memveto rancangan resolusi Dewan Keamanan yang sedianya bisa dipakai untuk mengambil tindakan terhadap pemerintahan al-Assad, dan mendukung pernyataan Assad bahwa pertumpahan darah saat ini disebabkan kegiatan militan.
Presiden al-Assad membantah pemerintahnya terlibat dalam pembantaian di desa Houla, dan mengatakan, pemerintah paling jahatpun tidak akan melakukan hal seperti itu. 108 orang mati dibunuh, termasuk 49 anak-anak di desa Houla dua minggu lalu. Ini dikatakan oleh al-Assad dimuka DPR yang bersidang untuk pertama kalinya sejak pemilihan umum bulan lalu.
Sebelumnya, utusan khusus Liga Arab dan PBB Kofi Annan memperingatkan bahaya perang saudara habis-habisan di Suriah terus bertambah besar, dan aksi-aksi kekejaman yang terjadi belakangan ini terus berkembang tanpa henti.
Liga Arab menyerukan supaya Dewan keamanan PBB menarik ke-300 orang pemantaunya di Suriah dan menggantikan mereka dengan pasukan penjaga keamanan.
Ini dikatakan oleh Menteri Luar Negeri Amerika Hillary Clinton dalam wawancara pers di Swedia hari Minggu. Katanya, kepergian Presiden Assad tidak perlu menjadi prasyarat transisi politik itu, tapi bisa saja terjadi setelahnya.
Clinton mengatakan, ia telah menjelaskan kepada rekannya Sergei Lavrov bahwa perhatian sekarang sedang dipusatkan pada transisi politik di Suriah, dan bukannya mengadakan perundingan dengan pemerintahan Assad, karena rakyat Suriah sangat ingin dan patut mendapat perubahan ke arah yang lebih baik.
Pemerintah Rusia telah dua kali memveto rancangan resolusi Dewan Keamanan yang sedianya bisa dipakai untuk mengambil tindakan terhadap pemerintahan al-Assad, dan mendukung pernyataan Assad bahwa pertumpahan darah saat ini disebabkan kegiatan militan.
Presiden al-Assad membantah pemerintahnya terlibat dalam pembantaian di desa Houla, dan mengatakan, pemerintah paling jahatpun tidak akan melakukan hal seperti itu. 108 orang mati dibunuh, termasuk 49 anak-anak di desa Houla dua minggu lalu. Ini dikatakan oleh al-Assad dimuka DPR yang bersidang untuk pertama kalinya sejak pemilihan umum bulan lalu.
Sebelumnya, utusan khusus Liga Arab dan PBB Kofi Annan memperingatkan bahaya perang saudara habis-habisan di Suriah terus bertambah besar, dan aksi-aksi kekejaman yang terjadi belakangan ini terus berkembang tanpa henti.
Liga Arab menyerukan supaya Dewan keamanan PBB menarik ke-300 orang pemantaunya di Suriah dan menggantikan mereka dengan pasukan penjaga keamanan.