Seusai pertemuan dengan presiden Benigno Aquino di Manila, dimana ia mengakhiri lawatan sepekan ke Asia, Menteri Pertahanan Amerika Serikat Chuck Hagel mengatakan kemajuan dicapai dalam pembicaraan yang bertujuan memperluas kehadiran militer Amerika di Filipina. Namun Menhan AS menegaskan bahwa Washington tidak menginginkan pangkalan permanen di sana, Jumat (30/8).
Menurut Hagel kedua pihak berusaha keras merampungkan perjanjian yang akan memungkinkan lebih banyak tentara, kapal, dan pesawat Amerika Serikat lewat di Filipina. Hingga dua dasawarsa yang lalu, Amerika memiliki pangkalan militer permanen di Filipina.
Hagel menambahkan, ia dan Aquino membahas situasi di Laut China Selatan, dimana Filipina terlibat dalam pertikaian wilayah perairan dengan China.
Menurut Hagel kedua pihak berusaha keras merampungkan perjanjian yang akan memungkinkan lebih banyak tentara, kapal, dan pesawat Amerika Serikat lewat di Filipina. Hingga dua dasawarsa yang lalu, Amerika memiliki pangkalan militer permanen di Filipina.
Hagel menambahkan, ia dan Aquino membahas situasi di Laut China Selatan, dimana Filipina terlibat dalam pertikaian wilayah perairan dengan China.