Amerika sedang berupaya membentuk komisi internasional penyelidikan pelanggaran HAM di Birma. Dalam pernyataan hari Sabtu, Departemen Luar Negeri Amerika mengatakan Amerika bertekad mengupayakan akuntabilitas.
Pernyataan itu mengatakan Amerika sedang berkonsultasi dengan sahabat, sekutu dan mitra lainnya di PBB untuk membentuk satu komisi.
Hari Rabu, pemimpin oposisi Birma Aung San Suu Kyi mendesak anggota DPR Amerika agar mendorong pembentukan komisi internasional, dengan mengatakan panel seperti itu tidak akan menjadi pengadilan, melainkan cara untuk memastikan pelanggaran HAM tidak terjadi lagi.
Suu Kyi membuat pernyataan itu dalam video yang ditayangkan untuk DPR Amerika subkomisi Urusan Asia dan Pasifik. Panel itu sedang melakukan sidang membahas Pemilu November lalu, yang merupakan pertama di Birma dalam 20 tahun.
Para pengecam Birma mengatakan Pemilu itu hanya memperkokoh kekuasaan militer, karena pihak yang didukung militer memenangkan mayoritas kursi di parlemen.