Tautan-tautan Akses

AS, Jepang akan Lakukan Pembicaraan Keamanan pada 28 Juli


ILUSTRASI - Menlu dan Menteri Pertahanan Jepang dan Amerika akan mengadakan pembicaraan keamanan '2+2' di Jepang, 28 Juli mendatang.
ILUSTRASI - Menlu dan Menteri Pertahanan Jepang dan Amerika akan mengadakan pembicaraan keamanan '2+2' di Jepang, 28 Juli mendatang.

Para menteri luar negeri dan pertahanan dari Jepang dan AS akan mengadakan pembicaraan keamanan di Jepang pada 28 Juli, dalam upaya untuk mendorong apa yang disebut Presiden AS Joe Biden sebagai peningkatan bersejarah dalam aliansi kedua negara.

Apa yang disebut sebagai pembicaraan ‘2+2’ itu akan mencakup pencegahan yang diperluas, istilah yang digunakan untuk menggambarkan komitmen AS untuk menggunakan nuklirnya dan pasukan konvensional dalam mencegah serangan terhadap sekutu-sekutunya kata kementerian luar negeri Jepang, Senin (22/7).

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken juga akan mengadakan pertemuan bilateral dengan sejawatnya, Menteri Luar Negeri Jepang Yoko Kamikawa dalam kunjungan itu. Sementara itu, Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin akan mengadakan pembicaraan tiga pihak dengan para sejawatnya dari Jepang dan Korea Selatan.

Tokyo dan Washington pada April lalu mengumumkan serangkaian inisiatif untuk memperkuat hubungan mereka, yang disebut Biden sebagai peningkatan paling signifikan sejak dimulainya AS-Jepang terbentuk, yang pertama kali ditandatangani pada 1951.

Prakarsa itu mencakup berbagai upaya untuk memperdalam kerja sama antara industri pertahanan dan meningkatkan struktur komando militer guna meningkatkan koordinasi, sewaktu kedua negara berupaya mencegah ancaman regional yang mereka lihat datang dari Tiongkok, Korea Utara dan Rusia.

“Pembicaraan 2+2 yang bersejarah ini akan mengukuhkan peralihan kita dari fokus pada perlindungan Aliansi menjadi fokus pada proyeksi Aliansi,” kata Duta Besar AS untuk Jepang Rahm Emanuel.

“Melalui transformasi struktur komando pasukan AS di Jepang, selaras dengan peluncuran komando gabungan Jepang yang inovatif pada Maret mendatang, Aliansi akan siap dan berperlengkapan baik untuk menanggapi berbagai tantangan keamanan terhadap Indo-Pasifik selama puluhan tahun mendatang.” [uh/ab]

Forum

Recommended

XS
SM
MD
LG