Amerika dan Jepang mengatakan, mereka sepakat bahwa seluruh dunia harus mulai mengembangkan sumber baru mineral langka setelah mendapat peringatan dari Tiongkok.
Menteri Luar Negeri Amerika Hillary Clinton dan Menlu Jepang Seiji Maehara mengatakan hal itu setelah bertemu di Hawaii.
Bagi Clinton, ini adalah persinggahan pertama lawatan dua pekan ke tujuh negara Asia Pasifik termasuk Vietnam untuk menghadiri pertemuan pemimpin ASEAN dan KTT Asia Timur pekan ini.
Jepang mengeluh bahwa Tiongkok, yang menguasai lebih dari 95 persen cadangan mineral langka di dunia, menahan pengiriman bahan itu dalam pertikaian mengenai penahanan seorang kapten perahu nelayan Tiongkok oleh Jepang.
Perdana Menteri Tiongkok Wen Jiabao bulan ini berkeras bahwa Tiongkok tidak akan menggunakan mineral langka sebagai alat tawar menawar. Seorang pejabat Tiongkok mengukuhkan jaminan itu hari Kamis.
