Amerika Serikat mengutuk ucapan Presiden Suriah Bashar al-Assad yang mendesak pasukan keamanannya agar meningkatkan pertempuran melawan pemberontak yang berusaha menggulingkannya dari kekuasaan.
Jurubicara Departemen Luar Negeri Amerika Patrick Ventrell mengatakan hari Rabu bahwa seruan Assad kepada angkatan bersenjatanya agar terus bertempur sementara keberadaannya tetap tidak diungkapkan adalah perbuatan pengecut dan memuakkan.
Pemimpin Suriah itu tidak diketahui keberadaanya semenjak pemberontak tidak dikenal menewaskan empat anggota staff terdekatnya dalam suatu ledakan di Damaskus bulan lalu. Rabu (1/8), Presiden Suriah tidak muncul untuk memperingati Hari Angkatan Bersenjata negara itu, dan hanya mengeluarkan pidato tertulis.
Pertempuran berkecamuk di bagian selatan kota terbesar Suriah, Aleppo, untuk hari ke-13. Sulit untuk mengetahui dengan jelas siapa yang meraih kemenangan dalam pertempuran itu. Video menunjukkan pasukan pemberontak merebut sedikitnya dua kantor polisi dari pasukan pemerintah hari Selasa.
Jurubicara Departemen Luar Negeri Amerika Patrick Ventrell mengatakan hari Rabu bahwa seruan Assad kepada angkatan bersenjatanya agar terus bertempur sementara keberadaannya tetap tidak diungkapkan adalah perbuatan pengecut dan memuakkan.
Pemimpin Suriah itu tidak diketahui keberadaanya semenjak pemberontak tidak dikenal menewaskan empat anggota staff terdekatnya dalam suatu ledakan di Damaskus bulan lalu. Rabu (1/8), Presiden Suriah tidak muncul untuk memperingati Hari Angkatan Bersenjata negara itu, dan hanya mengeluarkan pidato tertulis.
Pertempuran berkecamuk di bagian selatan kota terbesar Suriah, Aleppo, untuk hari ke-13. Sulit untuk mengetahui dengan jelas siapa yang meraih kemenangan dalam pertempuran itu. Video menunjukkan pasukan pemberontak merebut sedikitnya dua kantor polisi dari pasukan pemerintah hari Selasa.