Pentagon mengatakan serangan roket pada Senin (28/6) terhadap pasukan Amerika Serikat (AS) di Suriah diluncurkan oleh pasukan milisi yang didukung Iran.
“Kami semua menganggap, roket ditembakkan oleh milisi atau milisi yang didukung Iran. Kami tidak mempunyai tanda-tanda khusus,” kata juru bicara Pentagon, John Kirby, kepada para wartawan, Selasa (29/6).
Sekitar 34 roket ditembakkan pada Senin (28/6) di sebuah pangkalan militer di Deir ez-Zour, Suriah, yang dikenal sebagai Green Village.
“Pada 28 Juni, pasukan AS di Suriah diserang oleh beberapa roket, kira-kira tembakan roket tidak langsung berulang kali. Tidak ada korban jiwa atau cedera pada pasukan AS,” tulis Kolonel Wayne Marotto, juru bicara intervensi militer internasional melawan ISIS di Twitter, Selasa (29/6).
Marotto mengatakan kepada VOA bahwa pasukan AS di sana membalas tembakan dengan peluru artileri 155 milimeter. AS juga menembakkan rudal api (hellfire) dari pesawat tak berawak, melukai satu penyerang, tambah Marotto melalui Twitter.
Kirby mengatakan, roket menyebabkan kerusakan struktural pada setidaknya dua bangunan, tanpa menyebabkan korban tewas. [ps/jm]