Presiden AS Joe Biden mengesahkan putaran baru bantuan militer senilai $275 juta untuk Ukraina. Bantuan ini, menawarkan kemampuan baru untuk melawan drone dan meningkatkan pertahanan udara, demikian menurut memo Gedung Putih yang dirilis Jumat (9/12).
Paket itu juga termasuk roket-roket peluncur Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi (HIMARS) buatan Lockheed Martin, 80.000 peluru artileri 155mm, kendaraan militer Humvee dan sekitar 150 generator, demikian menurut memo itu.
Bantuan ini adalah penggunaan Presidential Drawdown Authority (PDA) ke-27 untuk Ukraina , yang memungkinkan Amerika untuk mentransfer barang-barang dan layanan pertahanan dari pasokan yang tersedia dengan cepat tanpa persetujuan kongres guna menanggapi situasi darurat.
Juru bicara Dewan Keamanan Nasional John Kirby kepada wartawan di Gedung Putih Jumat mengatakan bahwa peralatan itu "sedang dikirim".
Untuk melawan lonjakan serangan rudal Rusia terhadap Ukraina, Amerika telah mengirim sistem pertahanan NASAMS anti-pesawat canggih ke Ukraina yang sudah berjalan selama beberapa minggu.
Washington sebelumnya mengumumkan akan mengirimkan empat sistem pertahanan udara jarak dekat Avenger yang menggunakan rudal Stinger, buatan Raytheon Technologies Corp RTX.N, dan rudal pencegat HAWK.
Sekutu-sekutu AS juga telah mengirimkan sistem pertahanan udara.
Total, Amerika telah memberikan $20 miliar bantuan keamanan ke Ukraina sejak awal Pemerintahan Biden. Sejak 2014, Amerika telah berkomitmen memberi sekitar $22,1 miliar bantuan keamanan bagi Ukraina, dan lebih dari $19,3 miliar sejak awal invasi brutal Rusia pada 24 Februari. [my/pp]
Forum