Amerika Serikat, pada Selasa (28/11), mengirim pesawat militer pertama dari tiga pesawat militer ke Mesir, untuk membawa bantuan kemanusiaan yang penting ke Gaza. AS berjanji untuk membantu warga Palestina selama gencatan senjata antara Hamas dan sekutu AS, Israel.
Penerbangan bantuan yang membawa makanan, perlengkapan musim dingin dan medis itu adalah yang pertama dikirim oleh militer AS, sejak konflik dimulai dari serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober.
Penerbangan itu dimulai sehari setelah Presiden Joe Biden mengatakan ia akan menggunakan perpanjangan gencatan senjata untuk menyalurkan lebih banyak bantuan ke Gaza, dan ketika komunitas internasional terus berupaya memperpanjang jeda.
“Kebutuhan kemanusiaan di Gaza menuntut masyarakat internasional berbuat lebih banyak. Amerika Serikat berkomitmen [dalam mewujudkan] upaya ini,” kata Jake Sullivan, penasihat keamanan nasional AS, dalam sebuah pernyataan.
Sullivan mengatakan Biden akan berupaya untuk “mengumpulkan komunitas internasional agar segera meningkatkan dukungan” atas seruan PBB untuk membantu Gaza.
Pesawat C-17 Angkatan Udara pertama mendarat pada Selasa di Mesir dengan membawa 24,5 metrik ton pasokan medis dan makanan siap saji, kata Badan Pembangunan Internasional AS.
PBB akan menyalurkan bantuan dari wilayah Sinai Utara di Mesir, yang berbatasan dengan Jalur Gaza yang dikuasai Hamas, ke wilayah Palestina yang dilanda perang, kata para pejabat AS. [ps/rs]
Forum