Menteri Luar Negeri Amerika John Kerry mendesak presiden Armenia dan Azerbaijan untuk memasuki proses perdamaian yang lama guna menyelesaikan sengketa yang sudah lama atas Nagorno Karabakh.
Kerry bertemu dengan Presiden Armenia Serzh Sargsyan dan Presiden Azerbaijan Ilham Allyev Kamis di pertemuan puncak NATO di Wales.
Departemen Luar Negeri Amerika mengatakan Kerry mengutarakan keprihatinan atas pertempuran bulan lalu yang menewaskan paling sedikit 12 tentara di kedua pihak. Ia meminta kepada kedua presiden agar mematuhi gencatan senjata 1994.
Amerika yakin hubungan yang dinormalisasi antara Armenia dan Azerbaijan akan mendatangkan perdamaian dan kemakmuran bagi rakyat kedua negara dan stabilitas di Kakukasus Selatan.
Nagorno-Karabakh adalah daerah kantong etnik Armenia di dalam Azerbaijan. Daerah itu memproklamasikan kemerdekaan pada 1992.
Pertempuran atas daerah itu menewaskan kira-kira 30 ribu orang sebelum gencatan senjata 1992.
Pertempuran memperebutkan daerah itu menewaskan kira-kira 30 ribu orang sebelum gencatan senjata pada 1992. Perjanjian perdamaian belum pernah ditanda-tangani dan ketegangan antara kedua pihak kadang-kadang meluap menjadi kekerasan.