Menteri Luar Negeri Amerika Ashton Carter hari Rabu (22/7) mengatakan Arab Saudi telah menyatakan dukungan terhadap perjanjian nuklir bersejarah yang dicapai dengan Iran.
Carter bertemu Raja Salman, Menteri Pertahanan Saudi Mohammed bin Salman dan sejumlah pejabat lainnya di Jeddah.
Arab Saudi sebelumnya belum pernah mengutarakan pendapat mereka secara terbuka tentang perjanjian nuklir itu, yang dicapai minggu lalu. Sejumlah laporan berita sempat mengatakan Saudi cemas kesepakatan itu akan memperkuat pengaruh Iran, yang merupakan saingannya, di Timur Tengah.
Carter mengatakan satu-satunya kecemasan yang diutarakan para pemimpin Saudi itu adalah kemampuan tim inspeksi PBB untuk memverifikasi program nuklir Iran. Saudi, kata Carter, juga mengatakan PBB harus mampu secara efisien memberlakukan lagi sanksi-sanksi ekonominya jika Iran melanggar kesepakatan itu.
Carter berada di Arab Saudi usai persinggahan di Israel dan Yordania dalam upaya meyakinkan para sekutunya yang skeptis di sana.