Seorang pejabat senior Amerika telah memperingatkan kelompok Hizbullah Lebanon agar tidak memanfaatkan posisi di Kementerian Kesehatan untuk menyalurkan dana ke lembaga-lembaga yang berafiliasi dengan kelompok militan Syiah itu.
Pernyataan mengenai pendanaan untuk teror yang dikemukakan Marshall Billingslea, asisten Menteri Keuangan Amerika, muncul sewaktu faksi-faksi politik Lebanon, Kamis (31/1) sepakat untuk membentuk pemerintah baru.
Perkembangan ini memecah kebuntuan selama sembilan bulan yang telah memperdalam kesulitan ekonomi di Lebanon.
Billingslea berbicara kepada wartawan setempat di Kedutaan Besar Amerika di Beirut. Hizbullah memiliki tiga kursi di kabinet baru Lebanon, termasuk Kementerian Kesehatan.
Harian berbahasa Inggris Daily Star mengutip Billingslea yang mengatakan bahwa “apabila kami melihat Hizbullah mengeksploitasi” kementerian-kementerian untuk menyalurkan dana dan “agenda-agenda teroris lainnya, maka akan ada masalah signifikan.”
Ia menolak merinci apa yang akan dilakukan Departemen Keuangan Amerika apabila itu terjadi. [uh]