Tautan-tautan Akses

AS Peringatkan Rusia akan 'Kemungkinan' Kejahatan Perang di Ukraina


Tentara Ukraina dengan pengangkut personel lapis baja melewati orang-orang yang membawa barang-barang mereka saat mereka melarikan diri dari konflik, di wilayah Vyshgorod dekat dengan Kyiv, 10 Maret 2022. (Foto: AP)
Tentara Ukraina dengan pengangkut personel lapis baja melewati orang-orang yang membawa barang-barang mereka saat mereka melarikan diri dari konflik, di wilayah Vyshgorod dekat dengan Kyiv, 10 Maret 2022. (Foto: AP)

Amerika memperingatkan Rusia akan apa yang digambarkan oleh beberapa pengamat sebagai kejahatan perang oleh pasukan Rusia di Ukraina.

Pejabat-pejabat Amerika pada Kamis (10/3) mengatakan bahwa Rusia "beralih ke strategi membuang sampah ke pusat-pusat populasi" di Ukraina, sementara pembicaraan tingkat tinggi antara pihak-pihak yang bertikai tidak menghasilkan kemajuan.

"Kami telah melihat laporan yang sangat kredibel akan serangan yang disengaja terhadap warga sipil, yang menurut Konvensi Jenewa adalah kejahatan perang," kata juru bicara Departemen Luar Negeri Ned Price. Tetapi, dia tidak secara khusus menuduh Rusia melakukan kejahatan tersebut.

Rusia membantah menarget warga sipil dalam invasinya ke Ukraina.

Wakil Presiden Amerika Kamala Harris mengatakan di Polandia bahwa dia mendukung penyelidikan PBB atas invasi Rusia ke Ukraina yang akan menyelidiki "semua dugaan pelanggaran HAM, penyelewengan, dan kejahatan terkait."

Harris berbicara sebelum bertemu Presiden Polandia Andrzej Duda di Warsawa dalam rangka menunjukkan dukungan Amerika untuk sekutu NATO di Eropa timur. "Tentu harus ada investigasi, dan kita semua harus mengawasi," katanya.

Duda menambahkan, “Jelas bagi kita bahwa di Ukraina, Rusia sedang melakukan kejahatan perang.” [ka/ab]

XS
SM
MD
LG