Wakil juru bicara Pentagon, Gordon Trowbridge hari Jumat (12/8) mengatakan, Amerika sangat prihatin dan menekankan bahwa Rusia seharusnya melakukan lebih banyak lagi untuk mencegah peningkatan ketegangan lebih jauh.
“Rusia meneruskan pola retorika provokatif yang jelas menciptakan kesan di benak banyak orang bahwa ada sesuatu yang penting terjadi di sana,” tambah Trowbridge.
Trowbridge juga mengatakan Amerika belum melihat bukti apapun yang mendukung klaim Rusia bahwa Ukraina berusaha melancarkan serangan teror, dengan mengutip apa yang disebutnya kebiasaan Rusia yang "kerap meluncurkan tuduhan-tuduhan tidak benar terhadap Ukraina."
Sebelumnya di Moskow, Perdana Menteri Dmitry Medvedev mengatakan Rusia bisa memutuskan hubungan dengan Ukraina di tengah-tengah kekhawatiran keamanan baru-baru ini. [my/al]