Utusan Khusus Presiden Amerika, Brett McGurk mengatakan, Selasa (5/1), sumber daya Turki dikirim ke perbatasan yang membentang 98 kilometer menyusul “pertemuan yang sangatberhasil” bulan November antara Presiden Amerika Barack Obama dan mitra Turkinya, Presiden Recep Tayyip Erdogan.
Turki telah dikecam tahun terakhir ini karena gagal untuk sepenuhnya menjalankan upaya-upaya anti-ISIS, khususnya atas ketidak peduliannya pada Kurdi Suriah yang diserang oleh militan ISIS.
Khawatir atas kemenangan Kurdi di Suriah utara, Turki menawarkan lapangan udara militernya untuk jet-jet koalisi dan mengadakan pembicaraan dengan para pejabat AS tentang cara-cara untuk membersihkan militan ISIS dari daerah perbatasan yang diduduki ISIS.
Menurut pejabat AS, menutup perbatasan akan secara signifikan mengurangi kemampuan ISIS menyelundupkan minyak, sumber daya dan anggotanya melalui Turki ke Raqqa. [ps/jm]