Rincian baru telah muncul mengenai pertukaran tahanan yang tampaknya akan segera terjadi antara Amerika Serikat dan Iran. Amerika Serikat untuk pertama kalinya mengakui bahwa sebagai bagian dari perjanjian itu, akan membebaskan lima warga negara Iran yang namanya telah dikonfirmasi oleh pemerintah Iran kepada VOA.
Pengakuan AS atas persetujuannya untuk membebaskan lima warga Iran muncul dalam pernyataan Departemen Luar Negeri yang dikirim ke VOA pada Senin (11/9) malam. Beberapa jam sebelumnya, kantor berita Barat melaporkan bahwa Menteri Luar Negeri Antony Blinken telah memberi tahu Kongres tentang langkah yang akan diambil itu.
Amerika Serikat dan Iran telah mengukuhkan pada 10 Agustus lalu bahwa berdasar kesepakatan tahanan, Teheran juga akan membebaskan lima warga negara Amerika Serikat yang menurut Washington ditahan secara tidak sah oleh Teheran.
“Seperti yang telah kami katakan sebelumnya, AS setuju mengizinkan transfer dana dari Korea Selatan ke rekening terbatas yang disimpan di lembaga keuangan di Qatar dan pembebasan lima warga negara Iran yang kini ditahan di Amerika Serikat untuk memfasilitasi pembebasan lima warga negara AS yang ditahan di Iran,” tulis juru bicara Departemen Luar Negeri kepada VOA.
Misi Iran di PBB di New York mengukuhkan dalam pesan kepada VOA nama lima warga Iran yang diharapkan bisa dibebaskan melalui pertukaran tahanan itu. Nama-nama tersebut pertama kali dilaporkan pada Senin pagi oleh situs berita Al-Monitor.
Kelima warga negara Iran yang disebut oleh Iran adalah Kaveh Lotfolah Afrasiabi, Mehrdad Ansari, Amin Hasanzadeh, Reza Sarhangpour Kafrani dan Kambiz Attar Kashani. Kelimanya termasuk di antara 11 warga Iran yang pertama kali diidentifikasi VOA dalam laporan 24 Agustus sebagai yang mungkin akan termasuk dalam pertukaran Amerika-Iran.
Ketika diminta VOA untuk mengonfirmasi apakah lima orang yang diidentifikasi Iran akan dibebaskan, juru bicara Departemen Luar Negeri menolak membahas masalah itu. Semuanya ditangkap atas tuduhan federal melanggar sanksi yang diberlakukan oleh Amerika Serikat pada Iran atau memberi bantuan terlarang lainnya kepada Teheran.
Kantor berita resmi Iran, IRNA, mengutip juru bicara kementerian luar negeri Iran, Nasser Kanani, yang mengatakakan pada Senin bahwa pertukaran tahanan tersebut akan berlangsung “dalam waktu dekat.” [ka/rs]
Forum