Pemerintahan Obama secara tentatif hari Kamis (7/7) menyetujui delapan maskapai untuk memulai penerbangan nonstop dari Amerika ke Havana, Kuba, memajukan usaha Presiden Barack Obama terlibat dengan negara komunis itu.
"Hari ini kita mengambil langkah penting menuju pemenuhan janji Presiden Obama untuk kembali terlibat dengan Kuba," ujar Menteri Perhubungan Amerika Anthony Foxx dalam pernyataan yang diunggah di situs web Departemen Perhubungan. Amerika menyetujui penerbangan ke sembilan kota lain di Kuba, termasuk Santa Clara dan Santiago de Cuba, bulan Juni.
Foxx mengatakan keputusan itu tidak akan final sampai setelah periode komentar publik 30 hari.
Delapan maskapai Amerika: Alaska, American, Delta, Frontier, JetBlue, Southwest, Spirit, dan United akan memulai total 20 penerbangan pulang-pergi setiap hari ke Havana tahun ini nanti. [ka/al]