Tautan-tautan Akses

AS Siapkan Langkah Tambahan untuk Merespons Referendum Rusia


Anggota komite referendum mengosongkan kotak suara untuk memulai perhitungan soal referendum di sebuah tempat pemungutan suara di Luhansk, Ukraina, pada 27 September 2022. (Foto: AP)
Anggota komite referendum mengosongkan kotak suara untuk memulai perhitungan soal referendum di sebuah tempat pemungutan suara di Luhansk, Ukraina, pada 27 September 2022. (Foto: AP)

Amerika Serikat dalam beberapa hari ke depan akan membebankan biaya ekonomi pada Rusia atas referendum "palsu" yang digelarnya di wilayah Ukraina yang diduduki, kata Departemen Luar Negeri AS pada Rabu (28/9).

Juru bicara Departemen Luar Negeri, Ned Price, mengatakan kepada wartawan bahwa AS bersama sekutu dan mitra akan terus berusaha "lebih menekan Rusia."

Juru bicara Gedung Putih Karine Jean-Pierre menambahkan bahwa langkah-langkah itu akan mencakup hukuman pada individu dan entitas, di dalam dan di luar Rusia, yang mendukung aneksasi.

Rusia, pada Rabu, menyatakan siap mencaplok wilayah Ukraina, dengan merilis apa yang disebut hasil penghitungan suara yang menunjukkan dukungan di empat provinsi yang sebagian diduduki untuk bergabung dengan Rusia.

Tindakan tersebut menuai kecaman. Pihak Kyiv dan Barat menyebutnya sebagai referendum palsu ilegal yang diadakan di bawah todongan senjata.

Pihak berwenang yang didukung Rusia mengklaim telah melakukan referendum selama lima hari di sejumlah provinsi yang membentuk sekitar 15 persen dari wilayah Ukraina.

Presiden Vladimir Putin akan mengumumkan pencaplokan itu dalam pidatonya dalam beberapa hari, lebih dari seminggu sejak dia mendukung pelaksanaan referendum tersebut, memerintahkan mobilisasi militer di dalam negeri dan mengancam akan menggunakan senjata nuklir jika perlu demi mempertahankan Rusia. [ka/jm]

Forum

XS
SM
MD
LG