Pemerintah Amerika Serikat tidak akan mengabaikan perbedaan dalam isu-isu pelik menuju pembicaraan tingkat tinggi yang bertujuan memperluas kerjasama dengan China, kata seorang pejabat senior Departemen Luar Negeri.
"Itu termasuk keprihatinan kami dengan perilaku China di Laut Cina Selatan, (dan) keprihatinan kami atas hal-hal seperti hukum pengelolaan LSM dan bentuk lain pembatasan HAM," kata Asisten Menteri Luar Negeri Amerika untuk Urusan Asia Timur dan Pasifik, Daniel Russel.
Russel mengacu pada undang-undang baru di China yang berdampak terhadap organisasi masyarakat sipil Amerika dan mitra mereka di China untuk beroperasi di negara itu.
Ia menambahkan Amerika khawatir dengan peraturan anti-diskriminatif bisnis dan "penggunaan dunia maya yang merugikan" perusahaan-perusahaan Amerika.
Russel mengatakan Dialog Strategis dan Ekonomi tahunan AS-China telah digunakan sebagai tempat "untuk berunding, dan dalam beberapa kasus, untuk mengurangi perbedaan-perbedaan kita."
Pokok-pokok pembicaraan tahun ini mencakup konservasi lingkungan dan laut, memerangi perdagangan satwa liar, dan dialog baru terkait sistem penerbangan komersial, menurut Wakil Menteri Luar Negeri AS untuk Pertumbuhan Ekonomi, Energi, dan Lingkungan Catherine Novelli.
Sebuah tonggak yang diumumkan oleh Presiden Barack Obama dan Presiden China Xi Jinping tahun lalu yang menerapkan larangan impor dan ekspor gading dalam perdagangan domestik dan komersial telah membuat penyelundupan gading kurang menguntungkan di China.
"Harga gading di China telah berkurang separuh sejak pengumuman itu," kata Novelli.
Pertemuan tahunan putaran kedelapan Dialog Strategis dan Ekonomi AS-China ini akan diadakan di Beijing tanggal 6-7 Juni. Dialog strategis dipimpin oleh Menlu AS John Kerry dan Penasihat Pemerintah China, Yang Jiechi.
Dialog ekonomi dipimpin oleh Menteri Keuangan AS Jacob Lew dan Wakil Perdana Menteri China, Wang Yang. Para pejabat dari puluhan lembaga federal Amerika siap menghadiri dialog penting antara kedua negara ini. [zb]
