Tautan-tautan Akses

AS Tembak Jatuh Drone Turki di Suriah, Berpotensi Tingkatkan Ketegangan Sesama Anggota NATO


Foto yang diambil pada 5 Oktober 2023 ini menunjukkan sisa dari rudal yang menghantam gardu listrik di Qamishli, Suriah, yang berdekatan dengan perbatasan Turki. (Foto: AFP/Delil Souleiman)
Foto yang diambil pada 5 Oktober 2023 ini menunjukkan sisa dari rudal yang menghantam gardu listrik di Qamishli, Suriah, yang berdekatan dengan perbatasan Turki. (Foto: AFP/Delil Souleiman)

Pesawat-pesawat tempur Amerika Serikat pada Kamis (5/10) menembak jatuh sebuah pesawat nirawak (drone) milik Turki, yang dianggap menjadi ancaman bagi pasukan AS di Suriah, kata Pentagon. Insiden itu kemungkinan akan meningkatkan ketegangan di antara kedua sekutu anggota NATO tersebut.

Penembakan itu dilakukan ketika Turki menarget pasukan Kurdi di Suriah, menyusul aksi bom bunuh diri yang terjadi di Ankara. Partai Pekerja Kurdistan (PKK) mengaku telah melakukan aksi bom bunuh diri tersebut.

Pasukan AS mengamati sejumlah drone melancarkan serangan pada Kamis pagi, beberapa di antaranya berada di dalam “zona operasi terbatas” (ROZ) di dekat Hasakeh, sekitar satu kilometer dari lokasi pasukan AS, kata Juru Bicara Pentagon Brigadir Jenderal Pat Ryder kepada wartawan.

Beberapa jam kemudian, sebuah drone Turki kembali ke ROZ dan terbang ke arah pasukan Amerika Serikat, meskipun seorang pejabat AS mengatakan selusin panggilan telepon untuk menghubungi pihak militer Turki sudah dilakukan oleh pihak AS.

Ryder mengatakan, “Komandan AS menilai bahwa UAV, yang kini sudah berjarak kurang dari setengah kilometer dari pasukan AS, itu menjadi potensi ancaman.” UAV adalah singkatan dari kendaraan udara tak berawak.

“Jet-jet tempur F-16 AS kemudian menembak jatuh UAV tersebut sebagai pertahanan diri,” ungkapnya.

Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin berbicara dengan Menteri Pertahanan Nasional Turki Yasar Guler pada Kamis, untuk mendesak dilakukannya “deeskalasi di wilayah Suriah utara dan pentingnya menjaga kepatuhan yang ketat pada protokol de-konflik dan komunikasi melalui saluran antarmiliter yang sudah ada,” kata Ryder dalam pernyataan tertulis.

Saat dihubungi AFP, kementerian pertahanan nasional Turki tidak segera menanggapi insiden tersebut.

Amerika Serikat menerjunkan sekitar 900 tentara di Suriah sebagai bagian dari upaya internasional untuk memerangi kelompok Negara Islam (ISIS) dan sering melancarkan serangan yang menarget teroris. [rd/lt]

Forum

XS
SM
MD
LG