Sekitar 650 tentara Amerika Serikat (AS) diperkirakan akan tetap berada di Afghanistan untuk menyediakan pengamanan bagi para diplomat setelah AS menyelesaikan penarikan utama pasukan militer.
Sejumah pejabat AS mengatakan kepada kantor berita Associate Press, Kamis (24/6) bahwa penarikan sebagian besar akan dilakukan dalam dua minggu mendatang.
Selain itu, ratusan tentara tambahan AS akan tetap berada di bandara Kabul, diperkirakan hingga September 2021 untuk mendukung keamanan bagi pasukan Turki. Sejumlah pejabat mengatakan hal itu sebagai langkah sementara hingga operasi keamanan yang dipimpin Turki berjalan dengan baik.
Secara keseluruhan, beberapa pejabat itu menjelaskan AS berharap koalisi dan komando militer termasuk kepemimpinan Amerika dan sebagian besar pasukannya keluar selambatnya 4 Juli 2021, atau tidak lama setelah itu, memenuhi tenggat yang diharapkan para komandan pasukan beberapa bulan lalu.
Beberapa pejabat itu tidak berwenang untuk membahas perincian penarikan dan berbicara kepada Associated Press dengan syarat anonim.
Sebagian besar penarikan lebih dari 4.000 tentara dari Afghanistan dalam beberapa bulan terakhir, berlangsung jauh sebelum batas waktu penarikan 11 September yang ditetapkan oleh Presiden Joe Biden. Itu terjadi di tengah percepatan penguasaan medan perang Taliban, memicu kekhawatiran bahwa pemerintah Afghanistan dan militernya dapat runtuh dalam hitungan bulan.
Para pejabat itu telah berulang kali menekankan keamanan di bandara internasional Hamid Karzai di Kabul menjadi persyaratan penting untuk menjaga staf diplomatik AS di Afghanistan. [mg/lt]