Amerika telah menangguhkan bantuan perlengkapan yang tidak mematikan ke Suriah Utara setelah pejuang-pejuang Islamis menyita gudang-gudang milik kelompok pemberontak Tentara Pembebasan Suriah (FSA) yang didukung Barat.
Seorang pejabat Kedutaan Besar Amerika di Turki hari Rabu (11/12) tidak merinci pasokan apa yang dihentikan oleh Amerika. Kantor berita Reuters mengutip seorang juru bicara FSA yang mengatakan kelompok pemberontak itu berharap Amerika akan “mempertimbangkan kembali” keputusannya dan menunggu hingga situasinya lebih jelas.
Beberapa hari sebelumnya, para pejuang dari Front Islamis – payung organisasi enam brigade pemberontak utama – menyita beberapa pangkalan dan gudang senjata Tentara Pembebasan Suriah di Bab Al-Hawa, yang terletak di perbatasan Suriah dan Turki.
Front Islamis terpisah dari Tentara Pembebasan Suriah FSA dan ingin agar Suriah menjadi negara Islam.
Pejabat-pejabat Amerika memberitahu beberapa kantor media Amerika bahwa pemerintah Obama masih bertekad memberi bantuan kemanusiaan bagi Suriah, yang kini umumnya disalurkan melalui berbagai organisasi bantuan dan PBB.
Seorang pejabat Kedutaan Besar Amerika di Turki hari Rabu (11/12) tidak merinci pasokan apa yang dihentikan oleh Amerika. Kantor berita Reuters mengutip seorang juru bicara FSA yang mengatakan kelompok pemberontak itu berharap Amerika akan “mempertimbangkan kembali” keputusannya dan menunggu hingga situasinya lebih jelas.
Beberapa hari sebelumnya, para pejuang dari Front Islamis – payung organisasi enam brigade pemberontak utama – menyita beberapa pangkalan dan gudang senjata Tentara Pembebasan Suriah di Bab Al-Hawa, yang terletak di perbatasan Suriah dan Turki.
Front Islamis terpisah dari Tentara Pembebasan Suriah FSA dan ingin agar Suriah menjadi negara Islam.
Pejabat-pejabat Amerika memberitahu beberapa kantor media Amerika bahwa pemerintah Obama masih bertekad memberi bantuan kemanusiaan bagi Suriah, yang kini umumnya disalurkan melalui berbagai organisasi bantuan dan PBB.