Amerika Serikat (AS) pada Jumat (15/10) mengumumkan paket bantuan kemanusiaan tambahan senilai $20 juta untuk Meksiko dan Amerika Tengah.
Bantuan itu akan “membantu memenuhi kebutuhan kemanusiaan yang mendesak bagi hampir 700.000 pencari suaka, pengungsi, dan migran yang rentan di wilayah Amerika Tengah dan Meksiko,” kata Departemen Luar Negeri dalam siaran persnya.
Dalam pernyataannya Departemen Luar Negeri juga mengatakan bahwa secara khusus, uang itu akan digunakan untuk tempat penampungan, perawatan kesehatan, bantuan hukum dan layanan kesehatan jiwa.
Amerika telah memberi lebih dari $331 juta bantuan ke Amerika Tengah dan Meksiko pada Tahun Anggaran 2021, menjadikannya “donor tunggal bantuan kemanusiaan terbesar di Amerika Tengah dan Meksiko dan untuk pencari suaka, pengungsi, dan migran yang rentan di wilayah tersebut.”
Langkah itu diambil sementara pemerintah Biden mengumumkan akan mematuhi perintah pengadilan pada pertengahan November mendantang untuk melanjutkan program imigrasi yang biasa disebut sebagai “Tetap di Meksiko,” sebuah program yang dimulai oleh mantan Presiden Donald Trump. Program itu mengharuskan pencari suaka tetap berada di Meksiko sampai menjalani sidang pengadilan Amerika.
Pada Juni lalu, Biden mengakhiri program yang secara resmi disebut Protokol Perlindungan Migran, tetapi pengadilan federal pada Agustus membatalkan keputusan tersebut. Biden dilaporkan ingin melakukan upaya lain untuk membatalkan program itu. (ka/rs)