Tautan-tautan Akses

Astronaut AS, Rusia Bicara Jelang Peluncuran Soyuz ke Antariksa


Peluncur roket Soyuz-2.1b yang dilengkapi dengan fregat dan pesawat pendaratan bulan Luna-25 meluncur dari Kosmodrom Vostochny di Amur, Rusia, pada 11 Agustus 2023. (Foto: Roscosmos/Vostochny Space Centre/Handout via Reuters)
Peluncur roket Soyuz-2.1b yang dilengkapi dengan fregat dan pesawat pendaratan bulan Luna-25 meluncur dari Kosmodrom Vostochny di Amur, Rusia, pada 11 Agustus 2023. (Foto: Roscosmos/Vostochny Space Centre/Handout via Reuters)

Sejumlah astronaut Amerika Serikat, pada Kamis (14/9), ambil bagian dalam konferensi pers prapeluncuran bersama rekan-rekan mereka dari Rusia. Konferensi pers digelar menjelang peluncuran pesawat antariksa Soyuz MS-24 ke Stasiun Antariksa Internasional, yang dijadwalkan terbang pada 15 September.

Awak utama mencakup kosmonaut Oleg Kononenko dan Nikolai Chub dari perusahaan antariksa Rusia, Roscosmos, dan astronaut NASA, Loral O'Hara

“Saya bersemangat untuk misi ini. Saya bersemangat terbang dan melihat rekan-rekan kru yang menantikan kami,” kata O'Hara.

Ketiganya akan bergabung dengan awak Ekspedisi 69 stasiun Antariksa. Mereka adalah astronaut NASA Jasmin Moghbeli dan Frank Rubio, kosmonaut Roscosmos Dmitri Petelin, Konstantin Borisov, dan Sergey Prokopyev, astronaut Badan Antariksa Eropa (ESA) Andreas Mogensen, serta astronaut Badan Eksplorasi Dirgantara Jepang (JAXA) Satoshi Furukawa.

“Ini adalah simbol perdamaian dan kerja sama dan apa yang dapat dilakukan seluruh planet kalau kita bertindak seperti kemitraan global yang bersatu,” kata Tracy Dyson, astronaut NASA lainnya, pada konferensi pers tentang awak misi tersebut yang memiliki kewarganegaraan campuran.

Ini akan menjadi penerbangan antariksa pertama bagi O’Hara dan Chub, dan penerbangan kelima bagi Kononenko. [ka/rs]

Forum

XS
SM
MD
LG