Dalam konferensi pers dari Stasiun Antariksa Internasional (ISS), astronaut NASA Raja Chari, Tom Marshburn dan Kayla Barron, serta astronaut ESA (Badan Antariksa Eropa) Matthias Maurer, yang tergabung dalam SpaceX Crew-3, menceritakan pengalaman mereka tinggal dan bekerja di sana sejak misi itu diluncurkan pada 10 November 2021.
Kayla mengatakan, “Misi ini adalah pengalaman yang luar biasa. Terbang bersama tiga kru yang sama-sama baru pertama kali terbang membuat pengalaman ini sungguh istimewa. Saya harus katakan, kami merasa sangat siap berkat pelatihan yang kami jalani di Bumi untuk menjalani ini, meski yang bisa dipersiapkan memang terbatas. Saya rasa Anda dapat membayangkan pengalaman tinggal dan bekerja dalam kondisi mikrogravitasi. Tapi sampai Anda benar-benar menjalaninya, Anda tidak benar-benar tahu rasanya.”
Dalam misi tersebut, mereka berkontribusi terhadap ratusan eksperimen dan demonstrasi teknologi.
Mereka mengerjakan berbagai eksperimen pertumbuhan tanaman, menguji sistem baru penanaman tumbuhan, serta mempelajari tanaman kapas yang berpotensi tahan kondisi kering.
Selain itu, mereka menguji bioprinter genggam yang dirancang untuk mencetak perban yang terbuat dari sel-sel kulit yang langsung diaplikasikan ke luka, juga menguji mikroskop pemindai elektron mini.
Tom Marshburn mengaku emosional ketika melihat ketiga rekannya yang baru pertama kali ke antariksa memandang ke luar jendela. Sebagai satu-satunya dari keempat astronaut yang sebelumnya sudah dua kali terbang ke antariksa, Marshburn bersikap lebih protektif terhadap rekan-rekannya dalam menjalankan misi mereka. Namun demikian, ia merasa bangga akan kinerja ketiga astronaut pemula itu.
"Mereka berubah dari para pemula menjadi sosok-sosok yang menginspirasi saya setiap hari saat memulai tugas. Mereka bertindak layaknya astronaut berpengalaman sejak beberapa pekan pertama, dan itu amat sangat luar biasa,” ujarnya.
Para kru juga memasang perangkat baru untuk mendukung penelitian tentang keselamatan kebakaran pada ruang mikrogravitasi dan melakukan salah satu eksperimen arkeologi pertama di antariksa.
Secara berpasangan, para astronaut juga menyelesaikan empat aktivitas di luar stasiun antariksa, yang biasa disebut spacewalk, untuk mempersiapkan ISS menghadapi peningkatan susunan surya yang akan datang dengan merakit dan memasang suku cadang modifikasi dan berhasil mengganti antena yang rusak pada struktur rangka Port-1.
Kayla Barron menambahkan, "Pengalaman melakukan spacewalk benar-benar luar biasa. Itu adalah sesuatu yang saya sangat harap bisa lakukan, dan kami sangat beruntung kami semua bisa melakukannya pada misi ini, dan itu menjadi semacam target kru. Kami tidak tahu apakah itu bisa dilakukan dengan jadwal yang ada, tapi kami (akhirnya) menikmati momen yang luar biasa di luar sana untuk menyelesaikan sejumlah tugas yang luar biasa, menatap ke bawah, ke planet kita yang indah.”
Pesawat antariksa Crew 3, SpaceX Crew Dragon, yang mereka namai Endurance, akan lepas landas dari stasiun antariksa pada akhir April dan meluncur ke lepas pantai Florida untuk menyelesaikan misinya. [rd/lt]
