Badan Antariksa Amerika NASA telah memutuskan bahwa dua orang astronot Amerika akan keluar dari Stasiun Antariksa Internasional mulai pekan ini, untuk memperbaiki alat pendingin.
Salah satu dari dua alat pendingin amoniak mati Rabu lalu, yang memaksa astronot mengurangi penggunaan peralatan yang tidak perlu dan menghentikan sebagian eksperimen ilmiah.
NASA mengatakan awak beranggotakan enam orang itu tidak menghadapi bahaya. Tetapi setelah para insinyur di darat gagal mencari jalan untuk memperbaiki klep yang cacat di dalam pompa, yang terletak di luar stasiun, badan antariksa Amerika tersebut memutuskan untuk menyuruh astronot mengganti pompa itu.
Insinyur penerbangan Rick Mastracchio dan Michael Hopkins akan memulai perbaikan Sabtu (21/12). Dua kali lagi astronot akan keluar dari stasiun yang direncanakan pada 23 dan 25 Desember.
Pekerjaan perbaikan itu telah menangguhkan penerbangan kargo untuk Kamis.
Awak stasiun itu mencakup tiga warga Russia dan seorang Jepang, disamping kedua warga Amerika tadi.
Salah satu dari dua alat pendingin amoniak mati Rabu lalu, yang memaksa astronot mengurangi penggunaan peralatan yang tidak perlu dan menghentikan sebagian eksperimen ilmiah.
NASA mengatakan awak beranggotakan enam orang itu tidak menghadapi bahaya. Tetapi setelah para insinyur di darat gagal mencari jalan untuk memperbaiki klep yang cacat di dalam pompa, yang terletak di luar stasiun, badan antariksa Amerika tersebut memutuskan untuk menyuruh astronot mengganti pompa itu.
Insinyur penerbangan Rick Mastracchio dan Michael Hopkins akan memulai perbaikan Sabtu (21/12). Dua kali lagi astronot akan keluar dari stasiun yang direncanakan pada 23 dan 25 Desember.
Pekerjaan perbaikan itu telah menangguhkan penerbangan kargo untuk Kamis.
Awak stasiun itu mencakup tiga warga Russia dan seorang Jepang, disamping kedua warga Amerika tadi.