Pria yang menjadi astronot Inggris pertama yang mengunjungi Stasiun Antariksa Internasional mengatakan pada hari Jumat (6/11) bahwa ia berharap misinya bisa menginspirasi kaum muda Inggris untuk suatu hari menjelajahi Mars.
Tim Peake, 43, mantan mayor Angkatan Darat, akan memulai misi selama enam bulan mewakili Badan Antariksa Eropa pada bulan Desember, warga Inggris pertama yang pergi ke antariksa sejak Helen Sharman terbang dengan pesawat antariksa Soviet selama delapan hari pada tahun 1991.
"Setelah 24 tahun sejak Helen Sharman terbang ke stasiun antariksa Mir, bendera Union Jack (bendera Inggris) akan berkibar di antariksa sekali lagi," kata Peake pada wartawan. "Artinya tidak ada yang bisa menghalangi siswa usia sekolah di Inggris untuk menjadi salah satu orang pertama yang menjejakkan kaki di Mars di masa datang."
Peake mengatakan ia akan membawa sejumlah eksperimen sains, termasuk beberapa riset medis di mana ia akan menjadi "manusia percobaan."
Warga Inggris itu dipilih sebagai astronot pada tahun 2009dan akan berangkat dari kosmodrom Rusia, Baikonur di Kazakhstan. Misi tersebut diberi nama Principia, diambil dari teori Isaac Newton yang inovatif, Naturalis Principia Mathematica, yang menggambarkan hukum utama gerakan dan gravitasi.
Inggris awalnya memilih keluar dari program misi luar angkasa menyertakan manusia tapi mengubah keputusannya pada tahun 2012.
Stasiun antariksa adalah sebuah laboratorium di mana kru internasional sejumlah enam orang tinggal dan bekerja selagi mengudara dengan kecepatan 5 mil per detik, dan mengorbit Bumi setiap 90 menit.
Stasiun tersebut diluncurkan pada tahun 1998 dan terus ditempati sejak November 2000. Selama itu, lebih dari 200 orang dari 15 negara pernah mengunjungi stasiun tersebut. [dw]
