Atlet renang tuna grahita asal Indonesia, Stephanie Handojo, terpilih sebagai duta Olimpiade Khusus (Special Olympics) dan berhak mengikuti pelatihan di AS.
Stephanie Handojo adalah satu dari 12 atlet tuna grahita dari seluruh dunia yang dipilih Special Olympics sebagai Sargent Shriver International Global Messenger (IGM) untuk empat tahun ke depan.
“Saya senang dan bangga sekali karena tidak semua orang dapat kesempatan seperti saya,” kata Stephanie.
Ke-12 duta olahraga ini telah mengikuti pelatihan kepemimpinan di markas Special Olympics di Washington DC bulan April.
“Saya banyak belajar di latihan ini tentang banyak hal dan saya paling senang saya berkenalan dan belajar pidato yang benar supaya teman-teman di Indonesia lebih mendengar pesan-pesan dari Special Olympics,” tambahnya.
Sebagai juru bicara, dia bertugas mewakili para atlet Special Olympics dalam berbagai acara.
Atlet 23 tahun ini mengatakan kepada VOA dia ingin mendorong para atlet tuna grahita agar terus berprestasi, serta mengajak keluarga dan masyarakat untuk mendukung mereka.
Ia mengatakan, “Supaya teman-teman para tuna grahita harus berusaha dan berjuang dengan semangat dan tanpa putus asa untuk berprestasi, dan supaya keluarga dan masyarakat serta keluarga ikut serta menjawab dan aktif mendorong para tuna grahita untuk maju.”
Mereka akan memainkan peranan penting dalam kompetisi Special Olympics 2015 yang akan berlangsung tanggal 25 Juli sampai 2 Agusus di Los Angeles, California, AS.
