Aung San Suu Kyi diberi kehormatan langka berpidato di depan majelis gabungan parlemen Inggris, meskipun ia bukan seorang kepala negara.
Ia dijadwalkan memulai lawatannya selama dua minggu di Inggris tanggal 18 Juni mendatang, perjalanan ke luar negeri pertama kalinya dalam 24 tahun. Ia juga dijadwalkan mengunjungi Norwegia.
Perdana Menteri Inggris David Cameron mengundang pemenang Hadiah Nobel Perdamaian itu ke Inggris saat mengunjunginya Aung San Suu-kyi di Burma April lalu.
Suu-kyi pernah tinggal selama bertahun-tahun di Inggris bersama kedua anaknya dan suaminya, yang sudah meninggal, dan kembali ke tanah airnya pada tahun 1988 saat ia diminta menyerahkan paspornya. Sejak saat itu Suu-kyi tidak bepergian keluar Burma karena khawatir junta militer yang berkuasa sampai tahun 2011 tidak akan mengizinkannya kembali ke tanah airnya.
Lawatan Suu-kyi ke Eropa ini menyusul perubahan dramatis dalam beberapa bulan ini di Burma, termasuk pemilihan bersejarah pada bulan April ketika ia memenangkan kursi di parlemen yang menggantikan kekuasaan militer yang menindas selama hampir lima dasawarsa.
Hari Kamis, Menteri luar negeri Amerika Hillary Clinton mengumumkan penghentian sanksi ekonomi terhadap Burma, yang telah melarang investasi Amerika di negara itu selama 15 tahun terakhir.
Menlu Clinton juga mengumumkan bahwa Derek Mitchell, utusan khusus Departemen Luar Negeri ke Burma, akan dicalonkan sebagai duta besar Amerika ke negara itu.
Ia dijadwalkan memulai lawatannya selama dua minggu di Inggris tanggal 18 Juni mendatang, perjalanan ke luar negeri pertama kalinya dalam 24 tahun. Ia juga dijadwalkan mengunjungi Norwegia.
Perdana Menteri Inggris David Cameron mengundang pemenang Hadiah Nobel Perdamaian itu ke Inggris saat mengunjunginya Aung San Suu-kyi di Burma April lalu.
Suu-kyi pernah tinggal selama bertahun-tahun di Inggris bersama kedua anaknya dan suaminya, yang sudah meninggal, dan kembali ke tanah airnya pada tahun 1988 saat ia diminta menyerahkan paspornya. Sejak saat itu Suu-kyi tidak bepergian keluar Burma karena khawatir junta militer yang berkuasa sampai tahun 2011 tidak akan mengizinkannya kembali ke tanah airnya.
Lawatan Suu-kyi ke Eropa ini menyusul perubahan dramatis dalam beberapa bulan ini di Burma, termasuk pemilihan bersejarah pada bulan April ketika ia memenangkan kursi di parlemen yang menggantikan kekuasaan militer yang menindas selama hampir lima dasawarsa.
Hari Kamis, Menteri luar negeri Amerika Hillary Clinton mengumumkan penghentian sanksi ekonomi terhadap Burma, yang telah melarang investasi Amerika di negara itu selama 15 tahun terakhir.
Menlu Clinton juga mengumumkan bahwa Derek Mitchell, utusan khusus Departemen Luar Negeri ke Burma, akan dicalonkan sebagai duta besar Amerika ke negara itu.
