Tokoh demokrasi Burma Aung San Suu Kyi mengatakan ada tanda-tanda perubahan politik di Burma, tapi rakyatnya masih jauh untuk mendapatkan kebebasan yang sesungguhnya.
Dalam sebuah wawancara dengan kantor berita Perancis, peraih Hadiah Nobel Perdamaian mengatakan pemberontakan seperti di negara-negara Arab bukanlah jawaban untuk masalah Birma.
Berbicara di kantor partai Liga Nasional untuk Demokrasi di Rangoon, Aung San Suu Kyi mengatakan kepada AFP bahwa yang diperlukan oleh Birma adalah sebuah revolusi semangat, dan menambahkan bahwa tidak akan ada perubahan nyata sampai pemerintah mengubah persepsinya tentang masalah yang harus ditangani.