Pemerintah Australia saat ini memberlakukan larangan pembelian rumah secara ilegal terhadap warga asing.
Seorang milyarder China diperintahkan menjual sebuah wisma di Sydney, yang baru-baru ini dibelinya dengan harga $30 juta. Milyarder Hui Ka Yan adalah ketua pengembang real estate Hong Kong, “Evergrande Real Estate Group,” yang berkedudukan di Guangzhou, China.
Pemerintah Australia, hari Selasa (3/3), memerintahkan anak perusahaan Evergrande “Golden Fast Foods” untuk menjual sebuah rumah besar di pelabuhan Sydney dalam waktu 90 hari.
Perusahaan itu membeli wisma tersebut November lalu tanpa meminta izin dari pemerintah Australia, hal yang diwajibkan bagi perusahaan-perusahaan asing. Menteri Keuangan Joe Hockey, hari Rabu (3/3), mengatakan, rumah-rumah lain kini sedang diselidiki.