Australia mengalami salah satu musim dingin yang paling hangat dalam tahun 2017, dan peramal cuaca memperkirakan cuaca kering pada musim semi mendatang. Hal yang menimbulkan kekhawatiran bahwa kebakaran hutan yang terjadi setiap tahun akan mulai lebih awal dari biasanya.
Biasanya, musim panas dan musim gugur merupakan musim paling berbahaya di bagian tenggara Australia yang padat penduduknya.
Musim kebakaran tahunan di negara bagian Victoria sekarang 50 persen lebih lama dari sebelumnya, pada waktu lalu, dan petugas darurat di negara bagian New South Wales berusaha keras mengatasi 2.500 kebakaran pada musim dingin bulan Agustus. Pesawat-pesawat terbang pemadam kebakaran telah tiba, sebagai persiapan untuk mengatasi musim kebakaran yang parah.
Di Queensland, badai tropis, yang mengakibatkan hujan deras awal tahun ini, yang menyebabkan pertumbuhan pesat cepat tanaman, yang kini telah mati karena kekeringan, dan menimbulkan risiko kebakaran besar. Kebakaran hutan terus terjadi di dekat ibukota Queensland, Brisbane.
Craig Lapsley, Komisaris Manajemen Darurat di Victoria, memperingatkan bahwa saat-saat berbahaya masih akan terjadi.
"Kami sudah melihat beberapa kebakaran di bagian paling timur Victoria yang sulit diatasi dan itu terjadi pada musim dingin yang akan berlangsung sampai musim semi. Jadi saya pikir sangat penting bagi semua negara bagian, terutama di bagian selatan, pesisir timur dimana banyak penduduk tinggal sehingga kita menghadapi risiko yang sangat tinggi. Petunjuk awal mendorong kita untuk menanggapinya dengan serius," kata Lapsley.
Australia bagian tenggara adalah salah satu daerah paling rawan kebakaran di dunia. Banyak kebakaran hutan disebabkan oleh sambaran petir, dan yang lainnya disebabkan secara tidak sengaja oleh mesin-mesin atau puntung rokok. Ada juga yang dilakukan secara sengaja.
Banyak tanaman asli Australia mudah terbakar.
Kebakaran terjadi kalau pohon-pohon Eucalyptus, yang banyak mengandung minyak pada daunnya, mengering, karena kurang hujan.
Pada musim panas tahun 2003, kebakaran hutan menghancurkan bagian-bagian ibukota negara itu, Canberra. Tahun 2009, kebakaran hutan yang dikenal sebagai Black Saturday menewaskan 173 orang di Victoria. [sp/ii]