Tautan-tautan Akses

Australia Hadapi Banjir, Salju dan Angin Kencang


Tiang listrik dan pohon tumbang akibat angin kencang di kawasan Lilydale, Melbourne, Australia, Kamis, 10 Juni 2021. (James Ross/AAP Image via AP)
Tiang listrik dan pohon tumbang akibat angin kencang di kawasan Lilydale, Melbourne, Australia, Kamis, 10 Juni 2021. (James Ross/AAP Image via AP)

Cuaca tidak menentu di bagian tenggara Australia telah merobohkan pohon-pohon, membuat orang-orang terperangkap di dalam mobil dan rumah serta memutuskan aliran listrik ke lebih dari 200 ribu rumah sementara banyak lagi warga yang bersiap menghadapi banjir.

Sistem cuaca ekstrem yang melanda negara bagian Victoria dan ibu kotanya, Melbourne, pada Rabu malam itu menimbulkan angin dengan kecepatan hingga 199 kilometer per jam dan curah hujan hingga 20 sentimeter, kata pakar cuaca Kevin Parkin. Tidak ada laporan mengenai korban luka parah.

Sementara angin dan hujan mereda pada hari Kamis, risiko banjir bertambah dengan meningkatnya permukaan air sungai.

Menurut Layanan Darurat negara bagian Victoria, sekitar 220 rumah yang terancam oleh sungai yang meluap diperintahkan untuk mengungsi di Traralgon, di sebelah timur Melbourne. Negara bagian berpenduduk terpadat kedua di Australia itu belum pernah dilanda angin dan hujan seperti itu sejak 2008, kata para pejabat.

Warga melngamati pohon tumbang akibat badai di Lilydale, Melbourne, Australia, Kamis, 10 Juni 2021. (AP)
Warga melngamati pohon tumbang akibat badai di Lilydale, Melbourne, Australia, Kamis, 10 Juni 2021. (AP)

Beberapa ruas jalan utama telah ditutup karena banjir, tanah longsor dan pohon tumbang.Tiang listrik yang ambruk juga menimbulkan ancaman dan membuat listrik padam di lebih dari 200 ribu rumah di berbagai penjuru Victoria.

Layanan darurat menerima lebih dari 5.000 panggilan telepon meminta bantuan, dan 3.500 di antaranya terkait dengan pohon yang tumbang menimpa rumah dan memerangkap warga.

Sementara itu, suhu dingin membawa hujan salju yang meluas di beberapa daerah di New South Wales, negara bagian berpenduduk terbanyak di Australia.

Sekitar 15 sentimeter curah salju menghujani kota Orange dan hampir 1.200 rumah serta bisnis mengalami listrik padam, kata media setempat. Beberapa warga mengatakan mereka sudah lama tidak melihat hujan salju yang deras turun terus menerus .

Beberapa daerah di negara bagian itu diperkirakan akan menghadapi suhu yang mendekati rekor terendah untuk bulan Juni, sebelum menghangat kembali pada hari Jumat. Kota Sydney mencatat hari dengan suhu terdingin dalam 35 tahun lebih ini, kata media setempat. [uh/ab]

XS
SM
MD
LG