Sebagai salah satu produsen polusi terbesar per kapita di dunia, Australia selama ini berada dalam tekanan internasional untuk memberi sumbangan ke Dana Iklim PBB.
PM Tony Abbott selama ini ragu untuk mengeluarkan sumbangan dengan mengatakan bahwa pemerintahnya mengambil langkah sendiri untuk memperbaiki lingkungan.
Namun ia mengubah pendiriannya hari Rabu (10/12), dengan mengatakan bahwa dana itu akan disalurkan secara bertahap dalam empat tahun, dan akan berasal dari anggaran bantuan luar negeri.
Pemimpin konservatif itu terkenal suka mengecam usaha-usaha global untuk memerangi perubahan iklim, dan pernah mengatakan bahwa para pemimpin dunia membesar-besarkan ancaman itu.
Setelah berkuasa tahun lalu, ia segera mencabut pajak yang memaksa perusahaan-perusahaan pencemar terbesar di Australia membayar denda atas setiap ton karbon yang dihasilkannya.
Ketergantungan Australia pada batu bara untuk listrik, dan ekspor-ekspor tambangnya menjadikan negara itu produsen polusi perkapita terburuk di antara negara-negara Barat.
