Pemerintah Australia telah mengukuhkan bahwa seorang warga negara Australia, pembangkang dan penulis keturunan Tionghoa telah ditahan di negara asal mereka.
Yang Hengjun, mantan diplomat China yang berubah menjadi aktivis demokrasi dan novelis, ditahan oleh agen keamanan di bandara di selatan kota Guangzhou, Jumat lalu ketika tiba bersama istri dan anak tirinya setelah penerbangan dari New York. Keluarga itu dijadwalkan ganti penerbangan lanjutan ke Shanghai.
Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan Kamis, Menteri Luar Negeri Marise Payne meminta Beijing untuk memperlakukan kasus Yang “secara transparan dan adil.” Dia mengatakan para pejabat kedutaan akan bertemu dengan otoritas China di sana “untuk mencari klarifikasi lebih lanjut” mengenai kasus Yang dan minta akses konsuler untuk menemuinya secepat mungkin.
Yang kini menjadi ilmuwan tamu di Universitas Columbia di New York. Penahanan Yang di China terjadi selagi terjadi pula penahanan dua warga negara Kanada di China sebagai pembalasan atas penangkapan seorang eksekutif senior China di Kanada. [lt]