Perdana Menteri Australia Julia Gillard telah mengumumkan bahwa Canbera akan melonggarkan pembatasan kerjasama pertahanan dengan Burma dan memberi kepada negara yang sebelumnya terkucil itu paket bantuan.
Setelah pertemuan di Canbera hari Senin (18/3) dengan Presiden Burma Thein Sein yang sedang berkunjung, Gillard mengatakan embargo senjatanya terhadap Burma akan tetap berlaku, tetapi akan ada pelonggaran pembatasan dalam bidang-bidang seperti penjagaan perdamaian, kegiatan kemanusiaan dan bencana. Dia menambahkan bahwa pemerintahannya juga akan menyediakan bantuan tambahan bernilai $ 20 juta.
Presiden Thein Sein mengatakan kepada wartawan bahwa ia bangga sebagai kepala negara Burma yang pertama berkunjung ke Australia sejak tahun 1974. Ia mengatakan Burma dan Australia bakal bermitra dengan baik.
Setelah pertemuan di Canbera hari Senin (18/3) dengan Presiden Burma Thein Sein yang sedang berkunjung, Gillard mengatakan embargo senjatanya terhadap Burma akan tetap berlaku, tetapi akan ada pelonggaran pembatasan dalam bidang-bidang seperti penjagaan perdamaian, kegiatan kemanusiaan dan bencana. Dia menambahkan bahwa pemerintahannya juga akan menyediakan bantuan tambahan bernilai $ 20 juta.
Presiden Thein Sein mengatakan kepada wartawan bahwa ia bangga sebagai kepala negara Burma yang pertama berkunjung ke Australia sejak tahun 1974. Ia mengatakan Burma dan Australia bakal bermitra dengan baik.