Pemerintah Australia secara resmi memberikan sanksi terhadap Rusia yang diumumkan setelah Perdana Menteri Scott Morrison bertemu dengan Dewan Eksekutif dan Gubernur Jenderal David Hurley pada Kamis (24/2).
Morrison mengatakan, sanksi itu akan disahkan menjadi undang-undang pada Jumat (25/2) dan berlaku hingga akhir Maret.
"Hal ini penting (untuk diatur) di bawah undang-undang karena memberi peluang bagi bisnis yang memiliki operasi dan kepentingan bisnis yang sah di Rusia dan di wilayah Ukraina yang terkena dampak, agar dapat membuat perubahan pada rencana bisnis mereka," kata Morrison kepada wartawan di Sydney.
Berkaitan dengan sifat sanksi yang akan dijatuhkan, Morrison menyatakan, "sanksi yang kami berikan bukanlah sanksi yang secara tradisi Anda lihat pada masa lalu terhadap suatu negara secara lebih luas."
Ia menambahkan, "Sanksi ini langsung (ditujukan) kepada individu yang berada dibalik perilaku intimidasi dan tindakan agresif ini."
Komite Keamanan Nasional Kabinet Morrison menyetujui sanksi dan larangan perjalanan yang menarget delapan anggota Dewan Keamanan Rusia. [ps/lt]